Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Elnusa Tbk (Elnusa) Perusahaan Jasa Energi Terkemuka yang Memberikan Solusi Total yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina dukung peningkatan produksi migas dan turut ambil bagian dalam menjalankan transisi energi.
Selama 53 tahun beroperasi, Elnusa terus meningkatkan kepasitas dan kinerja operasional sekaligus berkontribusi dalam perkembangan energi yang saat ini menitikberatkan kepada keberlanjutan lingkungan.
Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Ratih Esti Prihatini, menjelaskan setelah lebih dari setengah abad beroperasi, manajemen terus berakselerasi dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu langkah yang ditempuh manajemen melalui inovasi serta inisiatif lini bisnis tidak hanya di sektor migas namun juga non-migas.
"Kami terus adaptif untuk mulai masuk ke re-newable energy, Elnusa juga sudah mulai shifted ke industri lain dan mencoba untuk terus berinovasi." kata Ratih.
Pengembangan bisnis yang dikembangkan saat ini tentunya selaras dengan bisnis di Indonesia yakni membantu Pemerintah dalam meningkatkan produksi migas. Terlebih migas juga masih sangat penting posisinya di tanah air dan tetap dibutuhkan beriringan dengan transisi energi menuju Energy Baru Terbarukan.
Agar bisa memberikan kontribusi maksimal kepada para mitra usaha, manajemen berkomitmen untuk menjalankan bisnsi yang efisien tanpa melupakan target untuk meningkatkan produksi migas.
"Elnusa Sebagai perusahaan jasa energy terus berupaya untuk dapat mengembangkan inovasi untuk mereduksi cost produksinya, Elnusa juga turut berkontribusi pada environmental dan menurunkan cost efficiency dalam membantu peningkatan produksi migas di Indonesia." ungkap Ratih.
Ratih menambahkan, "Elnusa juga melakukan peningkatan produksi melalui Sand Control Technology sehingga dapat meningkatkan produksi di Blok Mahakam, ada juga layanan pengelolaan Smart Water Meter serta kerja sama strategis dalam pengembangan teknologi Two Phase Flow Meter untuk pengembangan Teknologi Geothermal." ujar Ratih.
"Untuk jasa lainnya seperti jasa pengelolaan sumur, Elnusa mampu menekan efficiency pada biaya pengeboran (cost efficiency) Contohnya: VLP System dalam membuat flare carbon emission di kompres menjadi produksi sumur." ungkap Ratih.
Selain fokus meningkatkan kapasitas operasi, manajemen juga menegaskan komitmennya untuk tumbuh bersama lingkungan sekitar. Hal itu terlihat setelah baru-baru ini Elnusa menyabet penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 kategori Oil and Gas dengan predikat ‘Action’ atau Silver.
Elnusa merupakan salah satu Perusahaan yang tersaring dalam TrenAsia ESG Excellence 2022. Lebih dari 120 perusahaan di 34 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variable-variabel turunannya.
Ratih menjelaskan sebagai Perusahaan Jasa Energi Terkemuka yang memberikan Solusi Total, Elnusa memiliki Program TJSL terbagi ke dalam empat pilar yakni, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Selain itu, Perseroan juga memiliki Misi dalam mewujudkan Visi Perusahaan yaitu meningkatkan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan dalam industri energi dalam negeri dan internasional untuk memenuhi harapan pemegang saham serta memenuhi dan menjaga kepuasan pelanggan melalui sinergi. "Serta Operational Excellence, HSSE, dan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)," ungkap Ratih.
Panel surya berbasis antariksa (SBSP) berpotensi mengurangi ketergantungan Eropa pada energi darat hingga 80% pada 2050.
Porsi energi fosil dalam bauran energi nasional masih dominan yakni di atas 80%.
Target energi terbarukan nasional saat ini mencapai 42,6 GW dengan PLTS sebagai penyumbang terbesar yakni 17,1 GW.
Pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam transisi energi terutama dalam mencapai target peningkatan kapasitas listrik nasional dan transisi menuju energi hijau.
PT Napindo Media Ashatama gelar pameran teknologi ramah lingkungan 13-15 Agustus.
Keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Ketua Aliansi Terlibat Korban Geotermal Flores (KGF) Pater Felix Bhaghi SVD saat dikonfirmasi Minggu (8/5) membenarkan terjadi aksi damai di empat kabupaten sekaligus.
RIBUAN masyarakat dari aliansi peduli lingkungan hidup di kabupaten Ende melakukan demonstrasi menolak pembangunan geotermal yang masif di Flores.
ENAM Uskup se-Nusa Tenggara dengan tegas menolak pembangunan proyek geotermal Flores dan Lembata yang telah merusak ekosistem alam di sana
Rencana pemanfaatan potensi panas bumi yang ada di Wae Sano dapat dilihat dari keberhasilan pemanfaatan geotermal di Dieng (Jawa Tengah) dan Patuha (Jawa Barat).
Total sumber daya panas bumi atau geotermal milik Indonesia sebesar 23,5 gigawatt dan sekarang perlu membuat lebih banyak lagi untuk pengembangan panas bumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved