Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sedang Konsolidasi, Laba Bank Jatim Tumbuh Tipis jadi Rp1,2 triliun

Mediaindonesia.com
28/10/2022 20:49
Sedang Konsolidasi, Laba Bank Jatim Tumbuh Tipis jadi Rp1,2 triliun
Dirut Bank Jatim Busrul Iman menjawab pertanyaan wartawan usai analyst meeting di Jakarta.(Dok.Ist)

Bank Pembanguan Daerah (BPD) Bank Jatim Tbk mencatatkan laba Rp1,2 triliun dalam 9 bulan pertama 2022.  Pencapaian ini hanya tumbuh  1,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Direktur Utama  Bank Jatim Busrul Iman mengatakan bahwa pencapaian itu dikarenakan perseroan sedang melakukan konsolidasi.

"Seperti kita ketahui kita baru saja melewati pandemi. Kemudian kita juga akan menghadapi masa yang cukup berat tahun depan yakni kondisi global yang tidak menentu. Sehingga kami harus mempersiapkan diri dan melakukan konsolidasi agar siap menghadapi tahun-tahun mendatang," ujar Busrul Iman dalam paparan kinerja di Jakarta, Jumat (28/10).

Meski dalam masa konsolidasi, Bank Jatim mencatat kenaikan pertumbuhan kredit yang cukup tinggi untuk sektor UMKM.  Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang growth tertinggi yang naik sebesar 19,07% (YoY) atau tercatat Rp. 5,73 triliun di September 2022. 

Hal yang sama juga berlaku pada portofolio kredit Komersial yang mengalami peningkatan sebesar 5,89% atau tercatat Rp. 11,75 triliun. Portofolio kredit di sektor konsumsi tak luput dari peningkatan signifikan dimana tumbuh sebesar 5,05% atau tercatat Rp. 28,50 triliun.

Pertumbuhan penyaluran kredit bankjatim juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman dimana rasio Loan At Risk (LAR) yang melandai di angka 5,76% pada Triwulan III Tahun 2022. Angka ini berbanding 6,96% di tahun sebelumnya (YoY). Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross bankjatim juga ikut melandai di angka 3,72%, berbanding 4,40% di tahun sebelumnya (YoY). Penurunan rasio NPL dan LAR tersebut mengindikasikan semakin sehatnya kualitas kredit bankjatim. 

"Pergerakan ini linier dengan kondisi perekonomian Nasional yang semakin baik akibat adanya recovery dari beberapa  sektor ekonomi," ujar Busrul. 

Direktur Komersial & Korporasi Bank Jatim Edi Masrianto  menjelaskan pihaknya mencatatkan pertumbuhan signifikan pada Net Interest Income (NII) di Triwulan III tahun 2022 yang naik sebesar 8,57% (YoY) atau tercatat Rp. 3,66 Triliun. Sementara itu, biaya provisi menurun sebesar 10,72% (YoY) atau tercatat Rp. 318 Milliar.

Adapun  Return On Asset (ROA) tercatat  2,02 %, Return on Equity (ROE) sebesar 15,85 % dan Net Interest Margin (NIM)  5,17 %.

Triwulan III 2022  menjadi momen penting bagi Bank Jatim karena  pada l 17 Agustus 2022 Bank Jatim menginjak usia 61 tahun. Semboyan “Sat Set Wat Wet” menjadi semangat Bank Jatim untuk terus responsif dalam memberikan layanan, menciptakan inovasi, serta meningkatkan kinerja keuangan secara keseluruhan demi mewujudkan visi menjadi BPD nomor satu di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Bank Jatim bekerjasama dengan Merchant Trade Asia melakukan launching Jconnect Remittance yang merupakan pengembangan Layanan Pengiriman Uang. Melalui Jconnect Remitance, pengiriman uang dengan maksimal transaksi sampai dengan Rp. 99 juta  dapat dilakukan real time 24 jam dan tanpa ada potongan biaya saat uang diterima. 

Selain itu pada Triwulan III Bank Jatim juga menggelar acara Treasury BPD Talk 2022 dalam rangka turut mensukseskan BPPU (Blue Print Pengembangan Pasar Uang ) 2025 yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia terkait pendalaman transaksi REPO antar BPD dan sebagai anggota aktif IFEMC (Indonesia Foreign Exchange Market Conduct). Acara tersebut dihadiri oleh BPD Seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA). Dalam rangkaian acara tersebut juga dilakukan penandatanganan secara simbolis Global Master Repurchase Agreement (GMRA) sebagai dokumen perjanjian transaksi Repo yang wajib digunakan oleh Lembaga Jasa Keuangan di Indonesia.

Untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan, bankjatim  telah menyematkan fasilitas BI-FAST pada fitur JConnect Mobile bank Jatim. 

Melalui BI-FAST, sobat Bank Jatim dapat menikmati biaya transfer yang lebih murah, yaitu sebesar Rp. 2.500,- dengan limit transaksi maksimal Rp. 250.000.000,- per transaksi. Penggunaan BI-FAST saat ini dapat dilakukan melalui JConnect Mobile bankjatim dengan aman karena telah dilengkapi fitur fraud detection dan AML/CFT, sehingga tidak perlu was was dalam penggunaannya.

Fitur JConnect Mobile Bank Jatim menawarkan berbagai kemudahan transaksi keuangan, mulai dari pembelian pulsa, pengisian OVO atau Gopay, pembayaran iuran BPJS Kesehatan, pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, pembayaran pajak kendaraan bermotor, pembelian tiket pesawat & kereta serta banyak lagi yang lainnya. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya