Jumat 21 Oktober 2022, 20:41 WIB

Menkeu: Hingga Oktober, Serapan Anggaran PC-PEN Baru 52,9%

M. Ilham Ramadhan Avisena | Ekonomi
Menkeu: Hingga Oktober, Serapan Anggaran PC-PEN Baru 52,9%

Antara
Menkeu Sri Mulyani bersiap menyampaikan laporan pemerintah dalam rapat paripurna DPR.

 

SAMPAI 14 Oktober 2022, realisasi penyerapan anggaran program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) baru mencapai Rp240,8 triliun, atau 52,9% dari pagu Rp455,62 triliun. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai serapan tersebut belum optimal dan perlu diakselerasi hingga akhir tahun ini.

"Kita berharap pada Oktober, November dan Desember belanja bisa diakselerasi, sehingga dapat dirasakan dampak positifnya pada perekonomian," ungkapnya dalam konferensi pers, Jumat (21/10).

Realisasi anggaran PC-PEN mencakup serapan belanja di bidang kesehatan Rp40,6 triliun, atau 33,1% dari pagu sebesar Rp122,54 triliun. Dana tersebut digunakan untuk pembayaran klaim pasien Rp25,1 triliun dan pengadaan vaksin covid-19 Rp1,7 triliun.

Baca juga: Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III 5,5%

Lalu, pemberian insentif kepada tenaga kesehatan Rp2,7 triliun, insentif perpajakan kesehatan Rp1,6 triliun dan dukungan APBD termasuk Dana Desa untuk penanganan covid-19 sebesar Rp8,3 triliun. Adpaun penyerapan anggaran di bidang kesehatan menunjukkan penanangan pandemi yang cukup positif.

"Dengan penanganan covid-19 yang semakin terkendali, maka terlihat anggaran kesehatan hanya 33,1%. Itu rendah, tapi bagus dalam hal ini," jelas Ani, sapaan akrabnya.

Sementara itu, serapan anggaran di bidang perlindungan masyarakat tergolong tinggi, karena sudah mencapai Rp109,3 trilun atau 70,7% dari pagu. Dana ini disalurkan melalui sejumlah program bantuan sosial.

Seperti, Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp21,4 triliun kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Lalu, program Kartu Sembako sebesar Rp32,9 triliun untuk 18,8 juta KPM dan BLT Minyak goreng Rp7 triliun untuk 23,9 juta penerima.

Berikut, BLT BBM Rp6,4 triliun untuk 20,65 juta KPM, BLT Desa Rp21,2 triliun bagi 7,5 juta KPM, dan program Kartu Prakerja Rp12,8 triliun bagi 3,6 juta peserta. Untuk penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp5,1 triliun bagi 8,4 juta pekerja.

Baca juga: BI Kembali Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,75%

Kemudian, Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN) sebesar Rp1,3 triliun kepada sekitar 2 juta penerima, serta dukungan APBD untuk perlindungan masyarakat sebesar Rp2 triliun.

Adapun penyerapan anggaran di pos penguatan pemulihan ekonomi tercatat Rp90,9 triliun, atau 51% dari pagu Rp178,32 triliun. Realisasi anggaran di pos ini meliputi serapan belanja untuk mendukung program padat karya Rp15 triliun dan dukungan pariwisata dan ekonomi kreatif Rp5,5 triliun.

Serapan juga berasal dari program ketahanan pangan nasional sebesar Rp14 triliun, dukungan kawasan industri Rp900 miliar, dukungan terhadap UMKM melalui subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Imbal Jasa Penjaminan (IJP) Rp20,8 triliun, hingga insentif perpajakan Rp13,3 triliun.(OL-11)

Baca Juga

Ist

Pusbarindo Dukung Pemerintah Stabilkan Harga Bawang Putih

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 23:44 WIB
Pusbarindo bekerja sama dengan pemerintah ikut turun menstabilkan harga bawang putih di pasaran dengan cara operasi pasar demi membantu...
Antara/Henky Mohari

Tergopoh-gopoh dengan Larangan Ekspor Bauksit

👤Insi Nantika Jelita 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 22:00 WIB
Dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tercatat dari 12 pembangunan pabrik smelter bauksit, empat di antaranya...
Ist

Brand Sepatu Lokal Ini Dukung Gelaran Indofest 2023

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 21:48 WIB
IndoFest 2023 yang merupakan ajang pameran outdoor dan adventure terbesar di Indonesia telah berkembang menjadi yang terbesar di kawasan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya