Rabu 12 Oktober 2022, 15:30 WIB

Gita Wirjawan Paparkan Tren Disruptif yang Akan Mengubah Kehidupan Manusia

Mediaindonesia.com | Ekonomi
Gita Wirjawan Paparkan Tren Disruptif yang Akan Mengubah Kehidupan Manusia

MI/Panca Syurkani
Mantan Mendag Gita Wirjawan

 

Mantan Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2011-2014, Gita Wirjawan memaparkan sejumlah tren disruptif yang akan mengubah kehidupan manusia di masa depan, mulai dari pembayaran digital hingga rekayasa genetika.

"Kita melihat ada beberapa tren yang cukup disruptif dan perlu diperhatikan dan sangat akan mengubah bukan hanya hidup tapi kehidupan dari kemanusiaan ke depan," ujar Gita dalam paparannya dalam acara Telkom CX Summit 2022 yang diikuti virtual, Rabu (12/10).

Tren yang dimaksud antara lain banyaknya modal dan energi yang bisa dimanfaatkan di masa depan. Gita menyebut bahwa ada banyak sekali modal dalam jumlah besar yang tersedia. Namun sayangnya modal tersebut masih berada di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, dan Jepang dengan nilai mencapai US$100 triliun.

Selain itu, terdapat pula energi yang berasal dari tenaga surya yang bisa dimanfaatkan di masa depan. Saat ini, sudah ada teknologi yang bisa menyerap dan menyimpan energi tersebut dengan efektif dan efisien. "Tinggal kita tunggu saja teknologi tersebut untuk lebih bisa mendistribusikan energi yang terserap dan tersimpan," ucap dia.

Tren disruptif selanjutnya berada di sektor keuangan. Gita mengatakan saat ini sektor tersebut sudah tersentuh dengan inovasi dan teknologi yang semakin maju yang memiliki potensi besar di masa depan.

Dia mencontohkan Tiongkok yang telah berhasil tumbuh dengan pembayaran digital. Tahun lalu, kata dia, jumlah pembayaran digital yang terjadi di Tiongkok mencapai US$60 triliun, sedangkan di Indonesia baru sekitar US$100 miliar. "Ini menggambarkan betapa kita masih di belakang Tiongkok tapi betapa besarnya peluang yang ada di jasa keuangan ke depan yang bisa disentuh dengan inovasi teknologi yang semakin maju," ujar Gita.

Tren berikutnya adalah kecerdasan artifisial dan rekayasa genetika. Terkait rekayasa genetika, Gita menyebut bahwa dengan melakukan modifikasi genetik, terbuka kemungkinan bagi manusia untuk bisa meningkatkan kecerdasan, menyembuhkan berbagai penyakit, hingga memperpanjang usia di masa depan.

Tren terakhir adalah pertemuan antara kecerdasan artifisial dan kecerdasan biologis yang diyakini Gita bisa melahirkan hal-hal luar biasa di masa depan. "Mungkin dalam 20 sampai 30 tahun ke depan intelegensi manusia bisa meningkat bukan hanya ratusan kali tapi ribuan kali, apabila intersection tersebut bisa dikawal, dirawat, dipupuk secara bijaksana," ucap Gita.

"Tentunya ini sangat memerlukan diskursus yang multidimensional melibatkan unsur kultural, unsur sosial, ekonomi, teknologi, spiritual, religi, dan lain-lain," tambah dia. (Ant/OL-12)

Baca Juga

AFP

CEO Indodax Ungkap Penyebab Harga Kripto Alami Kenaikan

👤Antara 🕔Sabtu 01 April 2023, 01:44 WIB
CEO Indodax, Oscar Darmawan menyebut kenaikan harga aset kripto disebabkan karena kenaikan permintaan terhadap aset kripto jauh lebih...
Foto Terbit

Tiga Poin Kesepakatan Negara ASEAN soal Kripto

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Sabtu 01 April 2023, 01:27 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan kesepakatan negara ASEAN soal aset kripto. Ada tiga poin penting yang...
Antara/Nyoman Hendra

Ini Hasil Kesepakatan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN

👤Fetry Wuryasti 🕔Jumat 31 Maret 2023, 23:25 WIB
HASIL pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (AFMGM) ke-9 ASEAN menghasilkan pernyataan bersama dan kesepakatan untuk...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya