Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Indonesia memiliki fondasi ekonomi yang kuat sebagai bekal menghadapi badai krisis yang menerjang.
Secara eksternal, Indonesia hingga kini masih mampu menghalau guncangan-guncangan yang datang dari lingkup global.
Nilai tukar rupiah memang mencatatkan depresiasi hingga 6%, namun, itu masih lebih kuat dibandingkan pelamahan mata uang negara-negara lain.
“Relatif lebih baik dibanding negara lain termasuk Kanada, Swiss, Thailand, Nepal juga termasuk Inggris sehingga relatif Indonesia lebih moderat,” ujar Airlangga di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (11/10).
Ia juga merinci beberapa indikator ketahanan eksternal seperti indeks volatilitas kurs yang berada di kisaran 30,49.
Baca juga: Rupiah Tertekan Suku Bunga The Fed dan Penjualan Ritel
Premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia juga berada di angka 1,06 atau lebih baik dari Meksiko, Brasil, Turki dan Afrika Selatan yang sekarang terancam mengalami kebangkrutan.
"Kita hanya perlu menjaga outflow dari aliran modal asing saham dan SBN yang keluar," tuturnya.
Dari sisi internal, perekonomian Indonesia juga tergolong kuat karena memiliki pasar domestik yang sangat besar.
Itu akan menjadi tumpuan jika nanti pasar global mengalami kelesuan.
Berpegang pada data-data tersebut, Airlangga meyakini pertumbuhan ekonomi nasional akan berada di kisaran 4,8% hingga 5,2%, sesuai dengan prediksi lembaga-lembaga ekonomi dunia.
"Tentu berbagai lembaga yang memprediksi melihat bahwa Indonesia relatif kuat," tandas Airlangga.(OL-4)
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Dokumen IM diserahkan langsung kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann pada Selasa, 3 Juni 2025 di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri OECD 2025 di Paris, Prancis.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu United States Trade Representative Jamieson Greer dalam MCM OECD 2025 di Paris untuk memperkuat kerja sama perdagangan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Wakil Menteri Perdagangan Cile di Paris untuk memperkuat kerja sama ekonomi, dukungan aksesi Indonesia ke CPTPP dan OECD.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri OECD MCM 2025 di Paris dan menyerahkan Initial Memorandum sebagai langkah penting aksesi Indonesia ke OECD.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membentuk tiga satuan tugas (satgas) baru guna menindaklanjuti hasil negosiasi tarif ekspor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PERBEDAAN sikap antara Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait kebijakan diskon tarif listrik yang dibatalkan dinilai lemah
Indonesia kini menjadi pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai US$90 miliar yang diperkirakan akan tumbuh menjadi US$360 miliar pada 2030.
Kerja sama investasi antara Indonesia dan Singapura diperkuat di berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, jasa industri, transisi energi, kesehatan, dan fasilitasi investasi.
Pertemuan di Paris ini menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Selandia Baru bukan sekadar soal perdagangan, tapi kemitraan strategis yang terus berkembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved