Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

IHSG Ditutup Melemah akibat Kekhawatiran Resesi Terjadi

Mediaindonesia.com
29/9/2022 18:14
IHSG Ditutup Melemah akibat Kekhawatiran Resesi Terjadi
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.(Antara/Galih Pradipta.)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (29/9) sore ditutup melemah seiring pasar yang masih diselimuti kekhawatiran terjadinya resesi. IHSG ditutup melemah 40,83 poin atau 0,58% ke posisi 7.036,2. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,47 poin atau 0,44% ke posisi 1.009,04.

"IHSG di akhir perdagangan mengalami koreksi sedangkan bursa regional Asia sebagian menguat yang masih disokong karena dorongan dari aksi mengejutkan pembelian obligasi oleh Bank of England di tengah kekhawatiran atas rencana fiskal dan tantangan ekonomi Inggris," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Kamis. 

IHSG gagal rebound karena pelaku pasar masih bersikap wait and see untuk masuk ke aset keuangan berisiko. Hal itu seiring pasar yang masih diselimuti ancaman serius akan resesi global yang tentu akan menjalar ke dalam negeri.

Di sisi lain, imbal hasil atau yield obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun turun 23 basis poin menjadi 3,733% atau penurunan terbesar sejak 2020. Yield sempat mencapai level tertinggi 4,019%, level kunci yang tertinggi sejak Oktober 2008 pada hari sebelumnya.

Dibuka menguat, selang satu jam IHSG melemah dan bertahan di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor terkoreksi dengan teknologi paling dalam 1,95% diikuti transportasi & logistik dan perindustrian masing-masing turun 1,61% dan 1,39%. Sedangkan dua sektor meningkat yaitu kesehatan dan energi masing-masing sebesar 0,98% dan 0,14%.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu NETV, KJEN, SRAJ, OBMD, dan GULA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni AMMS, INDX, CARS, PNLF, dan SRTG.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp623,36 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi jual asing dengan jumlah beli bersih Rp568,07 miliar. 

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.219.551 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 23,84 miliar lembar senilai Rp12,68 triliun. Nilai 149 saham naik, 423 saham menurun, dan 114 tidak bergerak. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 248,07 poin atau 0,95% ke 26.422,05, Indeks Hang Seng turun 85,01 poin atau 0,49% ke 17.165,87, dan Indeks Straits Times terkoreksi 1,23 poin atau 0,04% ke 3.115,08. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya