Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

ESDM : 347 Ribu Rumah Tangga Belum Dialiri Listrik

Insi Nantika Jelita
28/9/2022 10:10
ESDM : 347 Ribu Rumah Tangga Belum Dialiri Listrik
Bertahun-tahun anak-anak Desa Aransina, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur belajar menggunakan penerang lilin.(MI/Ferdinandus Rabu )

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, hingga semester I 2022, rasio elektrifikasi atau perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga Indonesia mencapai 99,56%.

Dari data tersebut, masih ada sekitar 347.141 rumah tangga yang belum berlistrik dan sebagian besar tersebar di daerah 3T (terluar, tertinggal, terdepan).

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyampaikan untuk mengejar target rasio kelistrikan, pihaknya memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) PLN. Salah satunya ke 5.487 rumah tangga kurang mampu di Kalimantan Barat.

"Selain program BPBL, ESDM juga mempercepat penyediaan listrik di wilayah yang belum ada jaringan listriknya," tambah Dadan dalam keterangan resmi, Rabu (28/9).

ESDM pun menargetkan sebanyak 80.000 rumah tangga yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia mendapatkan program BPBL dari APBN.

Masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN, dan token listrik pertama.

Bantuan sambungan listrik tersebut menyasar masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tinggal di daerah 3T atau layak berdasarkan validasi kepala desa atau pejabat daerah setingkat.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti mengatakan, pihaknya mendapatkan penugasan dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan untuk melaksanakan program BPBL tahun anggaran 2022.

Dalam pelaksanaannya, PLN telah berkoordinasi dengan berbagai pihak serta menyiapkan infrastruktur teknologi informasi sebagai pendukung program tersebut.

"Untuk menjalankan penugasan ini kami telah menyiapkan sistem informasi yang dibutuhkan untuk mendukung program ini," ucapnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya