Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Luhut Pandjaitan Buka Perdagangan di Wall Street

Insi Nantika Jelita
22/9/2022 10:44
Luhut Pandjaitan Buka Perdagangan di Wall Street
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) saat membuka perdagangan di Wall Street.(Instagram @luhut.pandjaitan)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membuka perdagangan Bursa Saham Amerika Serikat (AS) di New York Stock Exchange/NYSE atau Wall Street pada Rabu (21/9).

Ia mengaku hal tersebut merupakan pengalaman pertama bagi dirinya. 

Dalam video yang diunggah Luhut di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Luhut terlihat ditemani Duta Besar (Dubes) RI untuk AS Rosan Roeslani dan Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Sjahrir

Baca juga: Luhut Dorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

"Kemarin adalah pengalaman yang tidak terlupakan bagi saya di sela-sela kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS). Untuk pertama kalinya, saya berkesempatan menekan bel New York Stock Exchange (NYSE) tepat pada pukul 09.30 waktu New York," kata Luhut.

Ia menjelaskan biasanya mereka yang berdiri di atas podium penekanan bel perdagangan bursa saham AS adalah sosok eksekutif perusahaan atau bahkan selebriti ternama dunia.

"Tapi kali ini kesempatan itu diberikan kepada seorang mantan prajurit lulusan Lembah Tidar yang mendapatkan kehormatan luar biasa," ucap Luhut.

Penekanan bel itu, ungkapnya, menandai dimulainya transaksi stock market dunia yang nilainya kira-kira mencapai US$20 miliar dalam setiap hari perdagangannya.

Menko Marves menambahkan penekanan bel ini juga disaksikan sekitar 170 juta pasang mata di seluruh dunia. 

Selebrasi ini, katanya, dilakukan untuk mengajak banyak perusahaan agar berlomba-lomba mencatatkan saham mereka di NYSE, atau sekedar untuk merayakan hari jadi perusahaan dan mempromosikan produk baru mereka.

Ada imbalan bahwa mereka akan diliput langsung oleh berbagai stasiun televisi yang langganan meliput secara langsung The Opening Bell.

"Tidak tanggung-tanggung, diperkirakan nilai jual acara ini mencapai US$2,5 juta per tahunnya atau bahkan lebih," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya