Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

KB Bukopin Syariah Cetak Laba Rp4,24 Miliar

Ficky Ramadhan
20/9/2022 23:04
KB Bukopin Syariah Cetak Laba Rp4,24 Miliar
Seorang nasabah Bukopin Syariah melakukan transaksi keuangan di kantor KB Bukopin Mataram, NTB, beberapa waktu lalu.(ANTARA/Ahmad Subaidi)

KINERJA keuangan PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) terus meningkat sampai dengan Juni 2022. Perbaikan yang berkelanjutan dan optimalisasi produktivitas bisnis merupakan salah satu faktor yang memacu KBBS untuk menggenjot kinerja dari yang sebelumnya sebesar Rp501 juta pada Juni 2021 menjadi laba sebesar Rp4,241 miliar pada Juni 2022.

"Perolehan laba tersebut merupakan implementasi atas program-program yang telah dicanangkan oleh KBBS dengan di dukung oleh strategi yang dapat menumbuhkan bisnis perseroan," ujar Direktur Utama KBBS Hari Wurianto dalam kegiatan media gathering di Jakarta, Selasa (20/9).

Diberitakan, KBBS berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,84 triliun pada 30 Juni 2022, meningkat sebesar 24,74% jika dibandingkan dengan pembiayaan yang disalurkan pada 30 Juni 2021 yang mencapai Rp3,88 triliun dan meningkat sebesar 13,31% jika dibandingkan dengan pembiayaan yang disalurkan per 31 Desember 2021 yang mencapai Rp4,27 triliun.

Sementara itu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KBBS juga terus meningkat. Hal itu terlihat dari mobilisasi dana pihak ketiga (DPK) perseroan yang tumbuh secara signifikan.

DPK KBBS per 30 Juni 2022 mencapai Rp5,62 triliun meningkat sebesar 120,58% dibandingkan dengan DPK yang berhasil dihimpun per 30 Juni 2021 yang mencapai Rp2,55 triliun dan meningkat sebesar 22,52% bila dibandingkan dengan DPK yang berhasil dihimpun per 31 Desember 2021 yang mencapai Rp4,59 triliun.


Baca juga: Pencairan Dana Insentif Daerah Rp3 Triliun Dilakukan Dua Tahap


"Tentunya dengan capaian tersebut, total aset KBBS per 30 Juni 2022 berhasil tumbuh menjadi Rp7,16 triliun, meningkat 38,44% dibandingkan dengan posisi 30 Juni 2021 yang tercatat sebesar Rp5,17 triliun dan meningkat 16,77% dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2021 yang mencatatkan aset sebesar Rp6,13 triliun," tuturnya.

Selain itu, Hari melanjutkan, saat ini KBBS juga masih terus gencar untuk menjual produk-produk unggulan seperti Tabungan iB SiAga yang dengan mudah dapat dimiliki oleh masyarakat dengan setoran awal cukup terjangkau hanya dengan Rp50 ribu saja. Dengan memiliki produk ini, nasabah sudah bisa mendapatkan kartu ATM, buku tabungan, dan dapat menggunakan fasilitas BISA mobile.

"BISA-Mobile ini merupakan fasilitas layanan KBBS kepada nasabah dengan tampilan yang lebih milenial dan dilengkapi dengan Bio Matric Finger Print untuk Log In serta dilengkapi dengan fitur-fitur perbankan, pembelian dan pembayaran kekinian yang dapat diakses langsung oleh Nasabah melalui telepon seluler/handphone," jelas Hari.

Fitur–fitur kekinian yang tersedia di BISA Mobile antara lain Transfer, Pembayaran SPP Online, Top Up E-Wallet dan E-Money, Pembayaran Ziswaf, Pembelian dan Pembayaran Listrik, Pembayaran Tiket Kereta Api, Pembelian Pulsa dan masih banyak yang lainnya.

"Tentunya kami akan terus pertahankan pertumbuhan positif KBBS ini, dan kami juga akan terus membuat strategi-strategi yang dapat meningkatkan penetrasi di perbankan syariah agar perbankan syariah dapat diminati oleh masyarakat Indonesia," pungkasnya. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya