Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPERCAYAAN usaha kepada Pelangi Hotel Internasional (PHI) terus meningkat. Yang terkini, PT Maha Gaia Propertindo menggandeng PHI sebagai partner strategis dan operator untuk gedung perkantoran yang dimilikinya.
Belum lama ini, PT Maha Gaia Propertindo, perusahaan pengembang, itu, melakukan aksi korporasinya dengan mulai melakukan pemetaan dan pembangunan di beberapa aset strategis yang dimilikinya. Perusahaan itu juga memiliki megaproyek di Kota Bandung.
Penandatanganan kerja sama strategis dan pengelolaan aset milik Maha Gaia Propertindo yang berupa gedung perkantoran, vila dan resort ini dilakukan di Hotel Aston Simatupang, Jakarta, Kamis, 1 September 2022.
Hadir langsung di lokasi acara ialah CEO Maha Gaia Propertindo Dipo Nurhadi yang didampingi sejumlah petinggi korporasi lainnya. Pertemuan juga dihadiri Pesiden Direktur (PHI Group) Donny Pur, Wakil Presiden Direktur Mangatur Simanjuntak dan Direktur Operasional Eryanto Desri Kirana, serta Direktur Audit dan Pengawasan Herman Larante.
Di acara yang bertajuk "Penandatanganan Kerja Sama Strategis dan Pengelolaan Aset" ini juga sekaligus ditandatangani serah terima simbolis pengelolaan aset milik Maha Gaia Propertindo kepada PHI Group.
"Pada 2022 ini, kami akan memulai dengan memetakan aset dan sumber daya korporasi, di antaranya aset di seputaran Istana Bogor yang akan kami jadikan gedung perkantoran yang akan disewakan, aset resort vila di sentul, dan resort di Nusa Tenggara Barat, serta beberapa lahan kosong yang akan kami kerja samakan dengan pihak Pelangi Hotel Internasional" Kata CEO Maha Gaia Propertindo Dipo Nurhadi.
Sementara Donny Pur, Presiden Direktur PHI Group menyambut baik kerja sama strategis itu. "Kita bisa berkolaborasi untuk mengembangkan aset dan juga mengelolanya. PHI Group selain bergerak di bidang perhotelan dan wahana wisata juga memiliki banyak eksekutif yang berpengalaman mengelola dan mengembangkan gedung perkantoran," tandas alumnus Unsoed Purwokerto, itu.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, kolaborasi kedua kelompok usaha ini akan melakukan rebranding nama proyek yang tengah dikerjakan bersama. "Segera kami luncurkan," ujar penghobi otomotif itu.
Perluas kemitraan
Di kesempatan yang sama Direktur Operasional PHI Group Eryanto Desri Kirana juga menjelaskan bahwa PHI group ke depannya akan banyak bermitra dengan pengembang nasional yang memiliki aset yang akan dikembangkan dan dikelola dengan profesional. "Kerja sama kami dan Maha Gaia Propertindo ini adalah kemitraan strategis yang akan banyak menguntungkan bagi kedua korporasi" tambah pria ini yang sudah memimpin sejumlah hotel bintang 5, itu.
Maha Gaia Propertindo adalah perusahaan pengembang nasional yang berkiprah sejak 2014 dan banyak sekali menggandeng pihak ketiga sebagai mitra strategis. Maha Gaia Sendiri banyak bertindak sebagai landlord dari beberapa proyek besar properti di kota Surabaya, Bandung dan Jakarta hingga namanya cenderung belum seterkenal para mitranya.
hal ini diungkapkan oleh Dipo Nurhadi. "Strategi kami selama ini adalah sebagai pasif partner dalam berbisnis, karena modal kami sebenarnya adalah lahan atau propertinya, Untuk penjualan atau pengelolaan selalu kami menggandeng pihak yang sudah sangat mumpuni dalam bidangnya seperti saat ini kami menggandeng PHI Group ini" katanya bersemangat didampingi oleh Bambang Susanto selalu Direktur Aset dan Kerja Sama Maha Gaia Propertindo.
Senada dengan hal tersebut Wakil Presiden Direktur PHI Group Mangatur Simanjuntak menjelaskan bahwa PHI Group pada 2022 ini akan secara agresif menggandeng banyak pihak selaku pemilik aset. "Kita juga sedang merencanakan akan mendatangkan tenaga ahli dan konsultan dari negara asing di bidang development untuk memperkuat jajaran tim manajemen kita" katanya didampingi oleh Direktur Audit dan Pengawasan Herman Larante. {N-2)
Kopnus secara konsisten telah mengadopsi standar ISO/IEC 27001 dalam proses bisnisnya.
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Perusahaan dengan lebih banyak perempuan di posisi manajemen senior cenderung lebih optimistis terhadap pertumbuhan bisnis.
Banyak perusahaan harus menghadapi biaya yang tinggi, birokrasi rumit, serta kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan tenaga kerja yang terampil.
Forum Fasilitas Produksi Migas (FFPM) 2024 yang diadakan selama 3 hari di Hotel The Westin Surabaya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved