Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUNA meningkatkan perekonomian negara dan mendukung kemandirian, Presiden Joko Widodo terus mendorong semua pihak untuk sebesar-besarnya menggunakan produk dalam negeri. Presiden bahkan menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat agar terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri agar Indonesia bisa mandiri dan maju di masa sekarang dan yang akan datang.
Pernyataan itu kembali diungkapkan Presidan dalam acara peluncuran Kartu Kredit Dalam Negeri (KKDN) serta QRIS Antar Negara. Acara yang berlangsung pada Senin (29/8) itu dibuka oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo
Pada sambutannya Presiden Joko Widodo mendukung penuh kedua program yang telah tertunda karena pandemi covid-19 tersebut. Gubernur BI juga menjelaskan bahwa KKDN dan QRIS Antar Negara akan meningkatkan perekonomian yang sekarang sedang bertransformasi menjadi ekonomi digital
Delameta Bilano selaku produsen teknologi dalam negeri dan penyedia jasa sistem pembayaran resmi mendukung program Pemerintah dan Bank Indonesia tersebut. "Produk dan teknologi kami dapat mengadopsi teknologi antar- API untuk QRIS antar negara dan Kartu Kredit Dalam Negeri," ujar Corporate Secretary Hirzy Hikmatul.
Delameta kata dia merupakan salah satu produsen dalam negeri yang mendukung program transportasi dan pariwisata seperti JakLingko dan Bali Tourism. (RO/A-1)
DEMI menekan penyebaran covid-19, pemerintah dan penyelenggara pemilu mendorong kampanye Pilkada 2020 dilakukan secara daring.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 agar menghabiskan sisa waktu kampanye dengan memaksimalkan kampanye secara virtual
Sidang Komisi ke 80 UNESCAP kali ini bersifat strategis dengan mengangkat tema Leveraging Digital Innovation for Sustainable Development in Asia and the Pacific.
Kampanye-kampanye ini berdurasi sekiar 30 detik dan ditayangkan di stand TV, big screen, dan juga small screen.
Momentum pandemi covid-19 membawa perubahan yang signifikan terhadap tatanan gaya bekerja baru yang dialami oleh humas pemerintah.
Perlu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya inklusi digital bagi lansia dan sekaligus memberikan pelindungan dari dampak yang ditimbulkannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved