Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mengenal Tindakan Ekonomi serta Tujuan dan Contohnya

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
29/8/2022 23:18
Mengenal Tindakan Ekonomi serta Tujuan dan Contohnya
Ilustrasi kegiatan ekonomi(ANTARA FOTO/Fakhri H)

TINDAKAN ekonomi merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa tindakan ekonomi, kegiatan ekonomi tidak dapat dilakukan. Tindakan ekonomi juga memiliki hubungan yang erat dengan motif dan prinsip ekonomi. Ketiga aspek ekonomi tersebut berfungsi untuk membangun kegiatan ekonomi yang sehat agar tujuan semua pihak dapat dicapai.

Yuk cari tahu makna tindakan ekonomi hingga motif yang melatari adanya hal tersebut.
 
1. Pengertian Tindakan Ekonomi Menurut Para Ahli
 
a. Alfred Marshal

Menurut Alfred Marshal, kegiatan ekonomi adalah mengejar kepentingan material yang bertentangan dengan prinsip moral. 

b. Elias L. Khalil

Elias mendefinisikan konsep perilaku ekonomi melalui artikel yang ditulis dan diterbitkan dalam History of Economic Thought. Menurut Elias, konsep perilaku ekonomi sebagai masalah meminimalkan biaya setiap tujuan ekonomi, serta proses individu mengejar preferensi ekonomi tertentu.

c. Rohmatul Hamidah

Rohmatul Hamidah menjelaskan kegiatan ekonomi adalah setiap usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akibatnya, semua upaya yang membantu memenuhi kebutuhan Anda mengalir ke tindakan finansial.
 
d. Rendy Andika

Menurut Rendy, kegiatan ekonomi adalah segala upaya manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam jumlah yang tidak terbatas.

e. Lionel Robbins

Seorang ekonom yang menganut ekonomi formalisti, Lionel Robbins, berpendapat tindakan ekonomi adalah menghitung secara efisien sumber-sumber daya yang terbatas dalam kaitannya dengan pencapaian berbagai tujuan.

2. Jenis-jenis Tindakan Ekonomi

a. Rasional: kegiatan ekonomi yang dipilih oleh individu atau organisasi untuk tujuan menghasilkan keuntungan. Dengan kata lain, pelaku akan diuntungkan.

Contoh:
Jika ingin membeli baju baru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan Anda benar-benar membutuhkan baju baru, pastikan Anda memiliki uang, pastikan warnanya benar, dan ukurannya benar. Karena itu, sebelum Anda membeli pakaian, Anda perlu mempertimbangkan banyak faktor agar Anda tidak menyesali keputusan Anda.

b. Irasional; perilaku keuangan yang dilakukan oleh individu, organisasi, atau kelompok dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi pada kenyataannya mereka merugi.

Contoh:
Ketika seseorang membutuhkan pakaian, mereka harus pergi ke beberapa toko untuk mencari pakaian yang tepat. Adapun model, kualitas bahan, ukuran, kondisi pakaian, apakah jahitannya bersih, dll. Namun, karena ukuran keuangan yang tidak masuk akal, mereka memilih untuk menghemat waktu dengan hanya mengunjungi satu toko pakaian.

3. Tujuan dari Tindakan Ekonomi

-Untuk membedakan apa yang bisa membawa keuntungan dan kerugian
-Untuk membedakan kualitas dan harga barang dan jasa
-Agar dapat membedakan barang atau jasa yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan
-Agar bisa lebih memprioritaskan kebutuhan hidup

Secara singkat, tindakan ekonomi bertujuan agar manusia dapat lebih mempertimbangkan semua aspek dalam melakukan sesuatu. Jika kita bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu maka kita harus siap menanggung segala risiko kerugian yang dapat terjadi.

4. Motif-motif Ekonomi

a. Motif Intrinsik - motif ekonomi atas kemauan individu atau organisasi
Contoh: Jika seseorang merasa lapar, maka Ia akan membeli makanan untuk dimakan.
 
b. Motif Ekstrinsik - motif ekonomi atas dorongan eksternal atau lingkungan sekitar

Contoh: Dika membeli kemeja putih untuk dipakai pada hari pertama kerjanya seperti ketentuan yang diberikan oleh atasannya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya