Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

PLN Kebut Penataan Infrastruktur Kelistrikan G20 di Bali

Insi Nantika Jelita
14/8/2022 21:55
PLN Kebut Penataan Infrastruktur Kelistrikan G20 di Bali
Ilustrasi(Dok PLN)

PT PLN (Persero) tengah mempercepat penyelesaian infrastruktur pengamanan kelistrikan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 November 2022. Saat ini progres tersebut mencapai 88,6%.

Wakil Ketua Project Management Officer (PMO) G20 Kementerian BUMN, Wendo Asrul Rose menyatakan persiapan itu termasuk penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), showcase energi baru terbarukan dan program beautifikasi untuk kegiatan KTT G20.

“Kami akan terus mengintensifkan pelaksanaan check point kesiapan dan memotret kendala–kendala pelaksanaan di lapangan untuk sesegera mungkin diselesaikan," ujarnya dalam keterangannya, Minggu (14/8).

PLN juga mendapat tugas menjaga keandalan listrik sekaligus menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik yang digunakan para delegasi dan panitia selama gelaran KTT G20.

Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN, Haryanto WS mengatakan, khusus di Bali, persero telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan keamanan pasokan listrik.

"Kami juga memastikan seluruh kendaraan delegasi bisa melakukan pengisian baterai dengan nyaman, selama berlangsungnya kegiatan KTT G20,” jelasnya.

Ia menambahkan, PLN melakukan upaya-upaya peningkatan keandalan dari sisi hulu sampai hilir melalui berbagai pengadaan peralatan back up supply dan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum.

“PLN juga melakukan berbagai langkah-langkah koordinasi untuk listrik di 29 venue dengan pihak penyelenggara dan pemilik venue termasuk event organizer,” ungkapnya.

Haryanto berharap di sisa waktu ini PLN secara terus meningkatkan kompetensi petugas sehingga dapat menjalankan tugas dengan optimal.

Sementara itu, Executive Vice President Distribusi Regional Jawa Madura Bali Ida Bagus Ari Wardana menjelaskan, PLN secara berkala melaksanakan koordinasi internal maupun eksternal untuk memastikan persiapan terlaksana sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

“Dengan pencapaian ini, kami optimistis pada akhir Oktober mendatang keseluruhan action programs terselesaikan dengan baik,” ucapnya.

Ari juga menyampaikan perkembangan masing–masing kelompok bidang sudah ada yang memasuki tahapan akhir. Di bidang Operasi Sistem yang persiapannya telah dimulai sejak Januari 2022 lalu kini perkembangan pekerjaannya telah mencapai 98%, kesiapan pembangkitan dan energi primer yang terbagi dalam 10 action programs progresnya mencapai 71,6% dan diharapkan rampung September 2022,

Lalu, di bidang transmisi dan distribusi hingga Agustus 2022, penyelesaiannya masing–masing mencapai 90% dan 83%.

“PLN juga melakukan assessment kelistrikan di venue kegiatan dengan progress pencapaiannya sebesar 63,3% yakni 19 lokasi telah terselesaikan, dan akan menyusul 11 lokasi lainnya," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik