Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERUSAHAAN enabler industri kuliner Indonesia, Wahyoo, merayakan ulang tahunnya yang kelima pada 8 Agustus 2022 dengan mengadakan kampanye Harumakna (Hari UMKM Makanan Nasional). Berbeda dengan perayaan tahun sebelumnya, fokus Harumakna tahun ini diperluas untuk usaha tingkat mikro hingga restoran, setelah sebelumnya lebih berfokus kepada usaha mikro.
Dalam acara itu, Wahyoo memberikan apresiasi kepada mitra Wahyoo dengan mempromosikan bisnis mereka melalui media sosal Wahyoo menggunakan hashtag #RayakanUsahamu.
"Dengan adanya kampanye #RayakanUsahamu, diharapkan para mitra Wahyoo hingga seluruh pelaku UMKM kuliner di Indonesia bisa memanfaatkan beberapa layanan dari kami untuk terus memajukan bisnisnya. Kami juga ingin turut serta membantu mereka untuk mempromosikan bisnisnya agar dapat dikenal oleh masyarakat.” ujar Peter Shearer, CEO & Founder Wahyoo
Sejak mulai beroperasi lima tahun silam, Wahyoo telah berhasil meraih beberapa pencapaian. Salah satunya adalah penghargaan “Best New Startup by Tempo News Award” dan “Best Startup for UKM by Gojek Award” yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2018.
Selain itu, pada 2019, sempat mewakili Indonesia dalam ajang “Google for Startup” di Thailand. Kemudian pada 2020, Wahyoo telah berhasil menerima pendanaan “Series A” sebesar US$5 juta dengan dukungan dari Intudo Ventures, Coca Cola Amatil, Kinesys Ventures, serta Indogen Capital, Arkblu Capital dan Selera Kapital, menyusul nama-nama besar yang sudah lebih dahulu seperti Agaeti Ventures, East Ventures dan SMDV.
Pada kuartal kedua 2021, Wahyoo melakukan ekspansi bisnis dengan meluncurkan “Wahyoo Kitchen Partner”. Dengan layanan tersebut, mitra Wahyoo dapat berjualan produk makanan yang dinaungi Wahyoo Kitchen Partner (Bebek Goreng Bikin Tajir, Bakso Bikin Tajir, dan Ayam Paduka) dengan memanfaatkan aset dapur yang mitra miliki.
Sejak layanan tersebut dimulai, Wahyoo telah berhasil menggandakan jumlah outlet dan daya beli hingga mendekati 100%.
Berfokus pada bisnis jaringan distribusi dan penjualan kuliner, Wahyoo terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM kuliner di Indonesia. Hingga saat ini, lebih dari 27,000 bisnis UMKM yang telah terdaftar sebagai mitra Wahyoo.
Baca juga : Pengendalian Inflasi, Jaga Stabilitas Harga dan Rantai Pasok
Dengan menggunakan layanan Wahyoo, para mitra telah merasakan berbagai keuntungan bagi bisnisnya, mulai dari kemudahan berbelanja, bahan baku berharga ekonomis, hingga kemudahan operasional bisnis secara keseluruhan.
“Harga bahan baku di Wahyoo sangat bersahabat, sehingga menu yang saya jual dapat disesuaikan dengan kantong pelanggan. Karena itu, pelanggan merasa senang dan selalu ingin kembali lagi. Selain harga bersahabat, saya merasa diuntungkan dengan fitur paylater yang memudahkan proses saat melakukan pembayaran,” ujar Suwarno, pemilik Ayam Bakar Monggo.
Hal serupa juga diungkapkan oleh mitra bernama Nadia, pemilik Ayam Bakar Raisa, serta Agus, pemilik Bebek Tajir Kubil. Menurut keduanya, berbelanja di Wahyoo sangat menguntungkan pebisnis dan memiliki kualitas bahan baku yang tinggi. Dengan begitu, cita rasa makanan yang diproduksi selalu terjamin sehingga membantu pebisnis mendapatkan kepercayaan lebih dari pelanggan.
Fitur pengiriman pagi yang tersedia dalam aplikasi Wahyoo juga dirasa menguntungkan bagi para mitra, salah satunya Nadia. Menurut testimoninya, dengan mendapatkan bahan baku yang diantar di pagi hari, ia dapat menghemat waktu dan meluangkan waktu lebih untuk mempersiapkan bahan makanan yang dijual.
“Karena saya usaha ayam bakar, sebelum dibakar ayam harus diproses (diungkep) terlebih dahulu dengan waktu yang agak lama. Oleh karena itu, fitur pengiriman pagi sangat membantu saya dalam memproses pesanan ayam,” ujarnya.
Ketiga mitra tersebut juga mengakui adanya peningkatan pendapatan setelah menggunakan Wahyoo. “Setelah beralih menggunakan Wahyoo, pesanan meningkat drastis sehingga penghasilan saya pun juga meningkat. Pendapatan yang saya dapatkan mencapai 65 juta rupiah,” ujar Agus.
Ke depannya, Wahyoo akan terus berfokus pada tujuannya untuk menjadi solusi bagi para pelaku bisnis kuliner di Indonesia dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan di dalam maupun di luar aplikasi.
Wahyoo juga berencana menambah daftar brand di bawah Wahyoo Kitchen Partner dan melakukan ekspansi ke luar area Jabodetabek. (RO/OL-7)
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) RI meresmikan Export Center di Kota Balikpapan dan Kota Batam secara bersamaan. Di Balikpapan, Export Center diresmikan di Galeri UMKM Kalimantan Timur.
Tutola menghadirkan 12 art-wear berupa tas (bags) dengan edisi terbatas dalam instalasi Identitas melalui sinergi kreatif bersama seniman lintas bidang di Kawan Nusantara Identitas.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI sukses menonjolkan inovasinya dalam pemanfaatan AI untuk bidang pendidikan.
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved