Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN yang bergerak di bidang informasi global, The Nielsen Company Indonesia, mencatat peningkatan belanja iklan pada semester I 2022 sebesar 7%, dibandingkan periode yang sama sebelumnya.
Adapun total belanja iklan mencapai Rp135 triliun berdasarkan gross rate card. Laporan Nielsen Ad Intel juga mengungkapkan bahwa televisi masih mendominasi, dengan porsi belanja iklan sebesar 79,2%.
Capaian itu tumbuh lebih dari 8%, dengan total belanja iklan mencapai Rp107,5 triliun. Selanjutnya, diikuti digital yang meningkat 15,2%, dengan kenaikan lebih dari 6% dan belanja iklan mencapai Rp20,5 triliun. Akan tetapi, kontraksi terjadi pada media cetak (4,8%) dan radio (0,3%).
Baca juga: Ini Deretan E-commerce paling Dipercaya UMKM
"Peningkatan belanja iklan ini menandakan optimisme pengiklan masih cukup tinggi. Untuk beriklan di tengah transisi, khususnya saluran televisi dan digital masih dipercaya," ujar Direktur Eksekutif Nielsen Indonesia Hellen Katherina dalam keterangannya, Kamis (11/8).
Selama semester I 2022, kategori layanan online menjadi pembelanja terbesar, dengan total belanja iklan hingga 69% atau sebesar Rp28,5 triliun. Kategori hair care berada di peringkat kedua dengan tumbuh 20% dan total belanja iklan Rp6,9 triliun.
Namun, secara umum, layanan online, hair care, facial care, seasoning and condiments, berikut government and political organization, mengambil porsi sebesar 35% dari total angka belanja iklan.
Baca juga: Ford Motor Bayar Denda Terkait Iklan Berkonten Palsu
"Belanja iklan didominasi oleh produk Fast Moving Consumer Good atau FMCG dan e-commerce. FMCG banyak beriklan di saluran televisi, sedangkan e-commerce banyak beriklan di saluran digital," imbuh Hellen.
Dalam periode tersebut, Nielsen juga mencatat beberapa kategori memiliki penurunan belanja iklan. Dua kategori dengan penurunan tertinggi adalah communication equipment dan health drink, yang turun masing-masing 28-20%.
“Masih ada kehati-hatian untuk meluncurkan produk baru. Para pengiklan mulai menggunakan strategi campaign yang lebih pendek untuk tema tertentu,” pungkasnya.(OL-11)
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025 mendatang.
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
Peningkatan substansial ini merupakan hasil dari perluasan panel Nielsen di seluruh Jawa, Sumatra, dan pusat populasi lain yang banyak di antaranya kurang terwakili atau tidak terwakili.
Dalam survei yang dilakukan Nielsen, Vidio menjadi platform streaming yang memiliki pertumbuhan jangkauan penonton terbanyak pada periode April-Agustus 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved