Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

PUPR Apresiasi Akad Massal 10 Ribu Unit KPR BTN

Insi Nantika Jelita
25/7/2022 15:24
PUPR Apresiasi Akad Massal 10 Ribu Unit KPR BTN
Akad massal.(Ilustrasi)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong kepemilikan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan program bantuan pembiayaan perumahan.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan PUPR Herry Trisaputra Zuna mengapresiasi gelaran akad massal 10 ribu unit kredit perumahan rakyat (KPR) yang diselenggarakan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 

Baca juga: TAPG Cetak Peningkatan Laba Bersih Hingga 342%

Hal tersebut disampaikan dalam akad massal KPR subsidi BTN di Perumahan BSS Bukit Indah Kapuk, Kaluku, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/7).

"Kami juga berharap kepada penerima agar rumahnya dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai tempat tinggal, tempat beraktifitas, serta tempat tumbuh kembang anak-anak," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (25/7). 

Herry mengatakan, pada tahun ini, berbagai program bantuan pembiayaan rumah bagi masyarakat disediakan pemerintah, di antaranya Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). 

"Pemerintah terus berupaya agar sektor properti terus tumbuh positif mendukung program pemulihan ekonomi nasional," kata dia. 

Untuk target penyaluran progam bantuan pembiayaan perumahan TA 2022 ialah FLPP sebesar 200.000 unit dan BP2BT sebesar 22.000 unit. 

Hingga 21 Juli 2022, realisasi FLPP sebanyak 108.023 unit atau setara Rp12 triliun dan BP2BT mencapai 2.910 unit setara Rp113,75 miliar.

Dalam menyalurkan dana FLPP tahun ini, BP Tapera bekerjasama dengan 39 bank penyalur yang terdiri dari 8 Bank Nasional dam 31 bank pembangunan daerah baik konvensional maupun syariah, salah satunya BTN. 

Berdasarkan data, lanjut Hery, target penyaluran progam bantuan pembiayaan perumahan Bank BTN (konvensional dan syariah) untuk TA 2022 yakni FLPP sebesar 200.000 unit dan BP2BT sebesar 12.000 unit. 

"Hingga 21 Juli 2022 realisasi penyaluran KPR BTN sebagai berikut yakni FLPP sebanyak 71.209 unit setara Rp7,9 triliundan BP2BT mencapai 2.864 unit setara Rp119,95 miliar," ungkapnya. 

Ia berharap kerja sama yang baik antar pemangku kepentingan program pembiayaan perumahan dapat dicapai seluruh target program kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan di akhir 2022. 

Nurjannah, salah seorang warga yang ikut akad massal KPR mengaku mendapat kemudahan dalam fasilitas KPR bersubsidi untuk bisa membeli rumah. 

“Alhamdulillah prosesnya semua lancar tidak ada kendala hingga akad massal KPR,” tutupnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya