Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan bahwa pengelolaan sumber daya alam (SDA) hutan dan lingkungan yang dikelola secara berkeadilan akan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, hingga memperkecil kesenjangan ekonomi antarwilayah.
Maka dari itu, diperlukan penguatan terhadap sektor pertanian Indonesia, salah satunya dengan membentuk korporatisasi petani lewat koperasi. Menurut Teten, Kemenkop dan UKM sendiri saat ini tengah fokus untuk mengembangkan model bisnis di perhutanan sosial melalui koperasi agar ekonomi rakyat semakin berdaya dan mandiri.
"Petani skala kecil harus berhimpun dalam koperasi agar mempunyai posisi tawar yang kuat, integrasi usaha hulu-hilir dengan pelibatan kemitraan para pihak dalam rantai pasok (inclusive closed loop), adopsi teknologi, akses pembiayaan, terhubung dengan offtaker, dan memiliki tata kelola dan manajemen profesional," ujarnya dalam Kongres Kehutanan Indonesia ke VII bertajuk Strategi Sentra Bisnis UKM Kehutanan, Selasa (28/6).
Baca juga: Kongres Kehutanan Indonesia Gaungkan Kebermanfaatan Hutan bagi Kemajuan Bangsa
Lebih lanjut, Teten menegaskan bahwa Kemenkop UKM tengah melakukan piloting komoditi prioritas, yang diharapkan ke depan dapat direplikasi khususnya di wilayah perhutanan sosial.
Piloting ini salah satunya ialah Koperasi Pesantren Al-Ittifaq yang mengakomodasi komoditi hortikultura dan beranggotakan 1.267 orang dan menjadikan AEON, SuperIndo, dan Yogya Group sebagai offtaker.
Selain itu, ada juga Koperasi Tani hijau Makmur dengan komoditi pisang yang mampu mengekspor pisang mas sebanyak 114 box setiap minggu selama satu tahun dengan nilai ekspor US$60.642.
"Ada pula koperasi pemasaran BUMR Paramasera sebagai penghasil kacang koro yang mampu menjadi alternatif pengganti kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe dan tahu (substitusi impor)," kata Teten.
Piloting terakhir ialah Koperasi Sawit Unggul Sejahtera yang mampu menghasilkan produk luaran berupa minyak makan merah untuk mengatasi gizi buruk atau stunting pada anak.
Teten pun berharap Kongres Kehutanan Indonesia VII ini dapat berjalan dengan sukses. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi lintas kementerian, daerah, BUMN, swasta, dan masyarat harus terus diperkuat agar terwujudnya kesejahteraan masyarakat tanpa merusak hutan kita. (S-2)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya berharap agar penghargaan Adiwiyata ini menjadi gerakan nasional yang dapat membangkitkan sekolah dan madrasah di Indonesia.
Pertemuan didahului dengan pertemuan tingkat Senior Officials (PrepSOM AMAF dan PrespSOM AMAF+3).
Persemaian mangrove skala besar akan memiliki luas mencapai 10 hektare yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Turunnya deforestasi nasional selama masa pandemi covid-19 tersebut sekaligus membantah klaim beberapa pihak tentang peningkatan deforestasi selama 2020.
Pada pemeringkatan tersebut, IPB University ditempatkan sebagai perguruan tinggi peringkat ke-62 dunia di bidang pertanian dan kehutanan.
Ombudsman RI telah menerima laporan pengaduan masyarakat terkait bidang kehutanan.
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
KemenKopUKM berkolaborasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam upaya mengembangkan UMKM, terutama terkait kemitraan dengan pelaku usaha besar.
Sektor UMKM menjadi bagian terpenting yang harus dilibatkan dalam proses hilirisasi, terutama dalam pengembangan produk di bidang Akuakultur dan agrikultur.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat
PDIP disebut bakal mengusung Anggota Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka atau Teten Masduki dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
BEBERAPA waktu lalu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki mengatakan bahwa saat ini masih marak penjualan pakaian bekas impor di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved