Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
HARGA emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (2/6), berbalik menguat dari kenaikan sehari sebelumnya dampak dari data ekonomi AS yang negatif, namun penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS membatasi kenaikan logam kuning ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 0,3 dolar AS atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 1.848,70 dolar AS per ounce.
Emas berjangka jatuh 8,9 dolar AS atau 0,48 persen menjadi 1.848,40 dolar AS pada Selasa (31/5), setelah menguat 3,4 dolar AS atau 0,18 persen menjadi 1.857,30 dolar AS pada Jumat (27/5), dan terangkat 1,3 dolar AS atau 0,07 persen menjadi 1.847,60 dolar AS pada Kamis (26/5).
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu (1/6) bahwa lowongan pekerjaan di Amerika turun 455.000 menjadi 11,4 juta pada April, tetapi tetap pada tingkat yang sangat tinggi.
Institute for Supply Management (ISM) mengatakan Rabu (1/6/2022) bahwa indeks manufaktur naik menjadi 56,1 persen pada Mei dari 55,4 persen pada April, mengalahkan ekspektasi dan tetap di atas ambang batas 50 persen yang menunjukkan ekspansi untuk 24 bulan berturut-turut.
Sementara itu, Federal Reserve berada dalam bahaya kehilangan kendali atas berapa banyak inflasi yang diharapkan rumah tangga Amerika, kata Presiden Fed St. Louis James Bullard pada Rabu (1/6/2022).
Dalam pidatonya di Economic Club of Memphis, Bullard mengatakan: "Saya pikir kita berada di jurang kehilangan kendali ekspektasi inflasi."
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 22,7 sen atau 1,05 persen, menjadi ditutup pada 21,915 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 28,1 dolar AS atau 2,9 persen, menjadi ditutup pada 996,4 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Saham Jerman Rugi Lagi Dihari Kedua
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 32,50 poin atau 0,20% menjadi Rp16.230 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.198 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved