Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Saham Inggris Ditutup Jatuh 0,98 persen Setelah Reli Lima Hari

Mediaindonesia.com
02/6/2022 06:05
Saham Inggris Ditutup Jatuh 0,98 persen Setelah Reli Lima Hari
Ilustrasi(dok.AFP)

SAHAM-saham di bursa Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (1/6/2022), menghentikan reli selama lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London jatuh 0,98 persen atau 74,71 poin, menjadi menetap di 7.532,95 poin.

Indeks FTSE 100 terkerek 0,10 persen atau 7,,60 poin menjadi 7.607,66 poin pada Selasa (31/5/2022), setelah menguat 0,19 persen atau 14,60 poin menjadi 7.600,06 poin pada Senin (30/5/2022), dan bertambah 0,27 persen atau 20,54 poin menjadi 7.585,46 poin pada Jumat (27/5/2022).

Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan perjudian secara daring Inggris Flutter Entertainment Public Limited Company yang anjlok 4,90 persen, serta perusahaan manajemen kekayaan multinasional Inggris James's Place PLC kehilangan 3,59 persen.

Sementara itu, BAE Systems PLC, sebuah perusahaan industri senjata, keamanan, dan kedirgantaraan multinasional Inggris terangkat 2,94 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham Rolls-Royce Holdings PLC, perusahaan industri turbin gas aero, kelautan, dan industri untuk pesawat sipil dan militer yang menguat 2,35 persen, serta perusahaan distributor dan outsourcing multinasional Inggris Bunzl PLC meningkat 1,59 persen. (OL-13)

Baca Juga: Pasar Saham Inggris Ditutup di Zona Merah



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya