Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Baru-baru ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. menegaskan bahwa pihaknya akan tetap berinvestasi pada perusahaan rintisan atau startup di tengah gelombang restrukturisasi yang menimpa startup-startup secara global.
Menanggapi hal tersebut, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengapresiasi komitmen dari Telkom Indonesia untuk tetap melakukan pendanaan kepada startup.
"Its a good news for the startups. Di tengah ancaman pengetatan pendanaan dari VC (venture capital/modal ventura) non pemerintah, kehadiran Telkom melalui MDI Ventures ini layak disambut gembira," ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (28/5).
Lebih lanjut, menurut Nailul, saat ini masih banyak perusahaan startup yang pada awal pendiriannya tidak mampu melalui tahap pre-seed funding atau tahap pendanaan awal startup yang baru memulai bisnisnya dan tidak termasuk di dalam putaran pendanaan startup.
Dia menekankan bahwa hanya 25% saja yang dikatakan mampu melangkah ke tahap pre-seed funding. "Jadi (dengan pendanaan dari) Telkom saya rasa bisa bantu agar angka tersebut jangan sampai terus menurun," kata Nailul.
Dia pun menjelaskan bahwa saat ini memang tengah terjadi gelombang restrukturisasi yang menimpa startup-startup secara global. Hal ini pun dikatakan erat kaitannya dengan pendanaan.
"Perusahaan startup itu masih butuh pendanaan untuk bisa beroperasional. Makanya ketika gagal mendapatkan pendanaan, biasanya mereka akan kelimpungan hingga tidak bisa beroperasi secara normal dan mereka biasanya melakukan layoff kepada karyawannya untuk menghemat budget," tuturnya.
"Model utama mereka yang masih bakar uang memang menjadikan mereka masih ketergantungan dengan pendanaan dari VC atau sumber pendanaan lainnya," sambung Nailul.
Dia pun menyarankan perusahaan startup untuk mulai memikirkan cara agar dapat keluar dari jebakan bakar uang. Selain itu, menurutnya perusahaan starup juga harus pintar mencari modal ventura yang dipercaya oleh beberapa perusahaan besar, sehingga modal ventura lainnya tertarik untuk memberika pendanaan lanjutan.
Nailul pun mengkhawatirkan jika semakin sedikit pendanaan dan startup semakin banyak serta eskponensial, akan terjadi fenomena bubble burst.
"Di tambah lagi nampaknya The Fed juga melakukan kebijakan pengetatan uang yang paling tidak akan berpengaruh negatif ke beberapa perusahaan startup digital di hampir seluruh dunia," pungkas Nailul. (OL-12)
GELOMBANG teknologi digital yang sudah berlangsung selama satu dekade terakhir telah membuka pintu selebar-lebarnya bagi setiap orang untuk melakukan inovasi.
MRTJ Accel 2021 telah mengumumkan perusahaan rintisan (startup) terpilih pada Kick-Off MRTJ Accel 2021 yang diadakan pada Jumat 18 Juni 2021.
Lomba ini didasari dari banyaknya timbulan sampah plastik sekali-pakai yang kian meningkat dan merusak lingkungan di sekitar Kepulauan Seribu.
KINERJA industri teknologi Israel terguncang sejak awal konflik dengan Hamas, kelompok pejuang Palestina.
Pengusaha Peduli NKRI memberikan donasi berupa 35.000 ton beras, konsentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, hingga penyaluran bantuan obat-obatan langka yang dibutuhkan.
P&G Solve bertujuan untuk mencari dan menciptakan solusi nyata dalam menjawab tantangan di industri Fast Moving Consumer Good (FMCG) yang luas dan cepat.
Jumlah perempuan yang bekerja di sektor teknologi di Indonesia hanya sebesar 27%.
Acara digelar oleh ENAM entitas ekosistem startup terkemuka di Bandung, yaitu The Greater Hub SBM ITB, LPIK ITB, LPIT ITB, Startup Bandung, Geek Hunter dan Block71 Bandung,
Program ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Whispir menjadi startup kedua yang diinvestasikan Telkom dan berhasil melakukan IPO
Teknologi cloud computing menjadi salah satu pondasi utama bagi startup ataupun UMKM dalam menghadapi perkembangan industri yang bergerak dengan cepat.
Direktur Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto membuka acara sekaligus memaparkan peran penting TelkomGroup dalam membangun ekosistem digital di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved