Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Utama Pertamina Nicke Widyawati kembali memantau langsung ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk arus balik mudik Lebaran Idul Fitri lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC).
Nicke memastikan ketersediaan dan penyaluran BBM dalam kondisi aman.
Nicke menyambangi PIEDCC di Gedung Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Jumat (6/5/2022) didampingi Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina yang juga sebagai Ketua Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) Pertamina Mulyono.
Hadir juga Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji. Nicke dan rombongan melihat langsung data ketersediaan dan penyaluran BBM seluruh Indonesia lewat tampilan layar di PIEDCC.
Nicke mengatakan, PIEDCC mengelola data secara terintegrasi dari hulu ke hilir selama 24 jam secara realtime, baik itu untuk BBM, gas hingga Avtur.
Baca juga: Pertamina Jamin Stok BBM Aman untuk Arus Balik Mudik Lebaran
Tim PIEDCC juga melakukan analisa data menjadi infomasi, mendeteksi data, anomali, menguji keandalan data serta menyusun executive summary dan rekomendasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan.
"Semuanya bisa kita lihat dari sini. Jadi kalau selama ini kita berbicara tentang kesiapan supply and distribution untuk arus mudik, yang kelihatan di permukaan adalah bagaimana kita mengelola agar sepanjang jalur mudik ini tidak terjadi antrean atau kelangkaan BBM. Tapi sebetulnya yang kita lakukan kita menyiapkannya dari hulu hingga hilir," jelas Nicke.
Nicke mengatakan, Pertamina berhasil melewati arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Kini Pertamina siap dalam menghadapi arus balik mudik Lebaran. Diperkirakan total jumlah pemudik tahun ini mencapai 85 juta pemudik dengan berbagai moda transportasi. Pertamina siaga mengantisipasi lonjakan permintaan BBM untuk arus balik Lebaran.
"Ini yang menjadi kunci keberhasilan, tahun ini dengan lonjakan di masa arus mudik itu peningkatannya sampai 41%, selama ini yang tertinggi itu hanya 11% bayangkan kalau kita masih mengelolanya secara manual, tidak mungkin kita bisa menambah stok bahkan di beberapa SPBU yang dilewati oleh arus mudik. Kalau kita tidak merencanakan secara detail dari hulu ke hilir, tidak mungkin kita bisa memenuhi ini," ujar Nicke.
Nicke mengatakan, permintaan BBM mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yakni sekitar 43%-58% yang terjadi di Jalur Tol Trans Jawa, Jalur Pantura (non tol) dan Jalur Selatan Jawa (non tol) pada saat puncak arus mudik. Diperkirakan kondisi yang sama terjadi pada saat arus balik.
"Secara umum stok dan penyaluran BBM saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Pertamina menjamin seluruh layanan BBM, khususnya Solar, Pertalite, Pertamax dan Avtur dalam kondisi normal," kata Nicke.
Nicke mengatakan, selama mudik Lebaran Idul Fitri 2022, tidak terjadi kelangkaan BBM. Ini karena Pertamina mengoptimalkan seluruh infrastruktur secara terintegrasi dari hulu hingga hilir, mulai dari produksi dan operasional kilang, pengangkutan kapal hingga penyaluran ke SPBU.
"Tidak ada kelangkaan, semuanya bisa terpenuhi. Kita monitor semua, seperti kereta api, pesawat dan kendaraan logistik. Alhamdulillah semuanya bisa kita penuhi," ucap Nicke.
Nicke menambahkan, peningkatan penjualan juga terjadi pada Avtur, di mana kenaikan tertinggi terjadi saat puncak arus mudik pada 28 April 2022 yang mencapai +33%.
Puncak arus balik diperkirakan terjadi mulai tanggal 6-8 Mei 2022 dengan prediksi kenaikan penjualan Avtur sebesar +24% dibanding rata-rata normal.
Pertamina juga memanfaatkan momentum kondisi jalan minim pemudik untuk melakukan build up stok SPBU dan menghindari mobil tangki BBM terjebak macet.
"Kami juga lakukan sinergi dengan kepolisian setempat untuk pengawalan mobil tangki pada saat kondisi macet atau memerlukan contra flow," kata Nicke.
Nicke menambahkan, Pertamina juga terus memantau 7.200 SPBU di jalur utama untuk mudik, jalur wisata dan jalur yang rawan terhadap bencana. Total ada sekitar 1.452 SPBU yang dipantau ketat berdasarkan 3 kriteria tersebut.
"Stoknya kita amankan betul, kemudian ditambah lagi kita tambahkan juga dengan SPBU kantong, jadi ada mobil tangki yang kita siapkan di sana, sehingga ketika ada peningkatan permintaan kita bisa tambahkan," jelas Nicke.
Untuk wilayah rest area yang belum ada SPBU dilakukan pemasangan Pertashop, pengadaan mobil tangki siaga dan dan juga layanan pengantaran BBM dengan motorist. "Ini sangat membantu karena motoris ini boleh masuk tol, karena dijaga oleh polisi," kata Nicke.
Sementara itu, Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengapresiasi usaha Pertamina dalam menjamin ketersediaan dan penyaluran BBM untuk masyarakat.
Keberhasilan ini tak lepas dari upaya baik manajemen Pertamina dan Kementerian ESDM yang melakukan peninjauan langsung ke lapangan di masa Ramadan dan Idul Fitri maupun pemantauan lewat PIEDCC.
"Kami apresiasi sebesar-besarnya kepada Pertamina membantu pemerintah dalam mendistribusikan energi sehingga arus mudik kemarin berjalan lancar, nyaman, dan tidak melihat kelangkaan, walaupun kita melihat terjadinya antrean karena memang lonjakan yang besar," kata Tutuka. (RO/OL-09)
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Trubus Rahadiansyah meminta Pelindo II untuk mempercepat pengerukan Pelabuhan Pulau Baai.
Pengamat energi sekaligus Founder Pri Agung Rakhmanto menyebut bisnis ritel tasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih prospektif di dalam negeri.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
Pengawas Lapangan SPBU Batakan Esra mengatakan ketersediaan BBM bergantung pada pasokan dari Pertamina. Ia menduga terjadi keterlambatan distribusi dari pusat.
PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong atau panic buying BBM karena stok bahan bakar sepanjang Lebaran dipastikan aman.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, bahwa peningkatan konsumsi tertinggi untuk BBM terjadi selama 3 kali, terutama untuk Gasoline atau bensin.
Pada 2022, produksi beras diperkirakan mencapai 31,90 juta ton dan konsumsi beras sekitar 30,20 juta ton sehingga akan surplus beras 1,70 juta ton.
BPTPÂ Jawa Barat Rustam Massinai memastikan hampir seluruh daerah di wilayah Jawa Barat tengah menggelar panen raya.
Angka hasil survei SCBN mencatat stok beras April 2022 sebesar 10,15 juta ton dan setiap hari dan bulan ada panen dengan kondisi harga stabil.
Pasca-flash di Plant 5 yang merupakan salah satu unit di area Kilang Balikpapan, Pertamina memastikan produksi BBM tetap berjalan sehingga tidak mengganggu suplai BBM ke masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved