Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SEJUMLAH indikator ekonomi menunjukkan tren positif bagi industri bahan kimia khusus di kuartal pertama 2022. Meski demikian, kondisi geopolitik, terutama di kawasan Eropa, masih menimbulkan ketidakpastian di masa mendatang.
Hal itu pun menjadi perhatian dari perusahaan bahan kimia khusus asal Jerman, Lanxess. Kondisi geopolitik masih menjadi kewaspadaan Lanxess, meski permintaan terhadap sejumlah segmen produk kimia mulai menunjukkan tren peningkatan.
"Penataan kembali Lanxess membuktikan nilai perusahaan, terutama di masa-masa sulit. Saat ini, produk bahan kimia khusus kami yang memiliki margin besar masih mencatatkan permintaan yang tinggi, sehingga kami tidak terlalu rentan terhadap fluktuasi permintaan global. Namun, mengingat ketidakpastian geopolitik, kami tetap waspada selama sisa tahun ini," kata Matthias Zachert, CEO Lanxess.
Tren peningkatan di industri bahan kimia khusus, membuat Lanxess memprediksikan EBITDA pre exceptionals dan penjualan pada kuartal pertama 2022 dapat secara signifikan berada di atas ekspektasi pasar rata-rata dan kinerja tahun sebelumnya.
Baca juga : Mayoritas Saham Global Tenggelam akibat Pernyataan The Fed
EBITDA pre exceptionals Q1 2022 diprediksi mencapai EUR320 juta, atau 7 persen di atas ekspektasi pasar rata-rata sebesar EUR300 juta.
Sementara penjualan untuk Q1 2022 diperkirakan mencapai EUR2,432 miliar, atau 8,5 persen di atas ekspektasi pasar rata-rata sebesar EUR2,241 miliar.
Pada kuartal pertama 2021, Lanxess mencatatkan penjualan EUR1,693 miliar dan EBITDA pre exceptionals sebesar EUR242 juta. Penjualan Q1 2022 berhasil melampaui ekspektasi dengan membukukan peningkatan 44 persen dibandingkan kuartal tahun sebelumnya; EBITDA pre exceptionals yang diharapkan pada kuartal pertama 2022 tercatat 32 persen lebih tinggi dari kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Lanxess akan melaporkan kinerja kuartal pertama 2022 pada 5 Mei 2022. Saat ini semua perhitungan merupakan angka yang belum diaudit. (RO/OL-7)
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan bergerak dalam bidang Usaha Asuransi Umum Konvensional. Perseroan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Desember 2003
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan pada kuartal II tahun 2024.
Penghargaan menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan tempat kerja kondusif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan bisnis perseroan.
PERUSAHAAN pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved