Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DI era perubahan yang pesat saat ini, para pelaku bisnis atau pengusaha harus gesit dalam mengambil keputusan. Diperlukan kemampuan beradaptasi dengan perubahan, pemikiran ke depan, kreativitas, ide-ide inovatif, serta mampu menanggapi keadaan yang tidak terduga.
Untuk beradaptasi dengan perubahan, seorang pelaku bisnis atau pengusaha harus memiliki tujuan dan motivasi yang kuat serta cepat tanggap dalam mencari peluang dan cara baru untuk berinovasi sebagai individu ataupun sebagai tim. Hal-hal tersebut bergantung pada keterampilan seorang pengusaha dalam kepemimpinan atau leadership.
Mulai dari usaha kecil yang baru merintis hingga usaha menengah yang sedang berkembang baik untuk menjadi perusahaan besar, pemimpin perusahaan merupakan peran utama yang menentukan arah dan tujuan perusahaan. Oleh sebab itu, kepemimpinan yang baik merupakan salah satu kualitas atau keterampilan paling penting yang harus dimiliki setiap pengusaha atau pelaku bisnis.
Hal itu seperti yang dicapai oleh Billy Martasandy selaku CEO Martasandy Group, perusahaan yang bergerak di bidang psikologi, bimbingan terpadu, tours & travel, dan properti. Sebagai salah satu pengusaha muda Indonesia, Billy berhasil memperoleh penghargaan dari lembaga Pusat Prestasi Indonesia sebagai The Best Leadership & Professional di Indonesia Leadership & Professional Award (ILPA) 2020. Pada 2019, dia juga pernah mendapat sertifikasi Leadership and Team Development dari International Business Management Institute di Berlin, Jerman.
Prestasi tersebut tidak serta-merta dicapai begitu saja secara instan. Sejak masa sekolah, Billy sudah mengasah keterampilan kepemimpinannya dengan menjadi Ketua OSIS SMP PGII 2 Kota Bandung. Saat SMA, dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Mentor Bintalis BPI dan ketua ranting kegiatan cabang olahraga bela diri silat Perisai Diri. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Kompartemen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bandung.
Billy mengungkapkan melalui pengalaman menjadi pemimpin di beberapa organisasi, dirinya belajar koordinasi di antara anggota agar tim bekerja secara efektif dan membangkitkan motivasi setiap orang demi mencapai tujuan organisasi. "Ini karena para anggota yang termotivasi mau berusaha keras untuk mencapai potensi penuh mereka," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (18/4).
Agar berhasil menjadi pemimpin yang baik, Billy mengaku bahwa kemauan untuk belajar dan mengembangkan diri merupakan hal utama yang harus dimiliki setiap pemimpin. Seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas serta mampu memotivasi timnya dan mendelegasikan mereka dengan tepat sehingga mewujudkan organisasi atau perusahaan yang sukses.
"Pada dasarnya, leadership skill (keterampilan kepemimpinan) tidak hanya diperlukan untuk seorang pengusaha atau pemilik bisnis, tetapi juga profesi lain di setiap organisasi. Ada banyak aspek yang membuat seseorang menjadi pemimpin hebat, seperti kemampuan beradaptasi dengan cepat dan baik terhadap lingkungan, pemecahan masalah, komunikasi yang baik, pemikiran strategis dan taktis, serta membangkitkan motivasi dan memperlakukan timnya dengan baik. Saya harap setiap pemimpin lain juga mau belajar dan mengembangkan diri untuk lebih dari memenuhi aspek-aspek tersebut," pungkasnya.
Billy Martasandy atau dikenal dengan sebutan Billy lahir di Bandung 25 Juli 1986. Pemuda keturunan Tiongkok-Sunda berkebangsaan Indonesia ini merupakan putra tunggal dari pasangan orangtua Tjutju Edwardy dan Eeng Johanawati. Berkat memperdalam keilmuan di bangku pendidikan di bidang psikologi, Billy kini berhasil membangun Martasandy Group. Dua dari empat bidang bisnisnya (psikologi serta tours & travel) merupakan bidang bisnis yang menjadi ketertarikannya. (OL-14)
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
PERUSAHAAN didorong terus menjalankan strategi PR digital yang adaptif, efektif, dan berdampak bagi kemajuan bisnis maupun masyarakat luas.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Ajang ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga ruang refleksi dan penguatan visi-misi perusahaan ke masa depan.
BELANJA modal atau capital expenditure (capex) PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) pada tahun ini mencapai US$150 juta. Capex ini untuk penambahan armada kapal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved