Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI diakui dunia internasional sebagai bagian dari The World Best Bank sebagaimana riset yang dilakukan oleh Forbes. Riset tersebut juga menempatkan BSI ke dalam 5 bank terbaik di Indonesia.
“Kami berkomitmen terus berinovasi demi mencapai visi kami pada 2024 menjadi Top 10 Global Sharia Bank," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (16/4).
Mengutip laman Forbes dalam paparan hasil risetnya tentang The World’s Best Banks, penilaian itu didasarkan pada tingkat kepuasan serta lima kriteria lainnya seperti kepercayaan, syarat dan ketentuan, layanan digital, layanan nasabah, dan financial advice.
BSI menyebut, bank yang dinilai Forbes itu sebanyak 5 sampai 75 bank per negara dengan skor minimum 70 dari total nilai 100, dan dipilih tergantung pada skor yang dicapai, hasil evaluasi yang dikumpulkan, jumlah bank aktif di negara tertentu serta populasi masing-masing di negara tersebut
Baca juga: Bank BUMN Syariah, Komitmen Pemerintah sejak Lama
BSI mengaku akan berkomitmen pada kemaslahatan umat dengan mengusung beragam agenda sustainable finance seperti program ekonomi desa, keberpihakan kepada UMKM serta berperan aktif dan terdepan mendorong akselerasi ekonomi nasional.
“Pengakuan dari Forbes ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras mewujudkan hal tersebut," ucapnya.
Majalah Forbes pada tahun lalu juga menobatkan BSI dalam Daftar 500 Bank Terbaik Dunia 2021.
Hery menambahkan, strategi BSI akan terus difokuskan pada digitalisasi, baik digitalisasi produk, maupun layanan kepada seluruh nasabahnya pasca penggabungan tiga bank syariah milik BUMN pada 1 Februari 2021.
Dalam catatan BSI, Di tahun pertama sejak merger tahun lalu menyatakan mampu menorehkan kinerja positif, dengan perolehan laba bersih mencapai Rp3,03 triliun naik 38,42% secara year on year (yoy).
Dalam hal digital, per Desember 2021, transaksi kumulatif BSI Mobile mencapai 124,54 juta transaksi atau tumbuh sekitar 169% secara yoy.
Total penyaluran pembiayaan mencapai Rp171,29 triliun atau naik sekitar 9,32% secara yoy dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp156,70 triliun. (Ins/OL-09)
Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah waiting list atau daftar tunggu jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah.
Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan masa tunggu haji yang panjang perlu diantisipasi dengan persiapan yang matang sejak dini.
Bank Syariah Indonesia menilai PPATKĀ memblokir rekening dormant, bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan rekening dalam tindak pidana keuangan.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan fitur terbaru lewat aplikasi Byond by BSI yang memungkinkan masyarakat membeli paket umrah travel secara langsung.
INDONESIA menegaskan ambisinya untuk menjadi pemimpin ekosistem halal global melalui gelaran BSI International Expo 2025 yang resmi dibuka di Jakarta
Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Office IX Kalimantan menyalurkan hewan kurban kambing dan sapi ke berbagai pelosok di wilayah Kalimantan.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved