Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PT Gunung Raja Paksi, Tbk (GRP) menjadi perusahaan baja pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi EPD (Environmental Product Declaration). Raihan ini merupakan Label Lingkungan Tipe III, menunjukan kinerja lingkungan produk baja sepanjang daur hidupnya. Dalam hal ini, bahwa secara transparan dan objektif, produk baja GRP merupakan produk yang ramah lingkungan. Selain itu, raihan sertifikasi internasional bidang lingkungan tersebut, sekaligus membuktikan komitmen keberlanjutan pabrik baja swasta terbesar di Indonesia itu.
“Sertifikasi EPD menunjukkan komitmen PT GRP dalam menerapkan pengelolaan lingkungan pada proses produksi dan mengidentifikasi kinerja lingkungan produk di seluruh daur hidupnya. Mulai dari pengadaan bahan baku, transportasi, penggunaan energi, sampai proses daur ulang setelah masa akhir hidup produk tersebut. Label EPD ini membantu pelanggan kami untuk mendapatkan informasi yang transparan mengenai kinerja lingkungan GRP. Selain itu, Label EPD juga membantu proses pengambilan keputusan yang mempertimbangkan iklim secara tepat,” jelas Presiden Direktur GRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, dalam keteranganya, Jumat (15/4)
Menurut Argo, panggilan akrabnya, EPD merupakan informasi yang diverifikasi terkait kinerja lingkungan dari suatu produk kepada konsumen, sesuai standard ISO 14025. Dokumen EPD dibuat berdasarkan metode Life Cycle Assessment (LCA) yang komprehensif sesuai dengan ISO 14040:2006, ISO 14044:2006 dan Standar EN 15804:2012+A2:2019.
Dengan memperoleh sertifikasi ini, lanjut Argo, GRP dapat menyuplai kebutuhan material baja untuk projek pembangunan gedung atau konstruksi hijau. Khususnya di pasar Australia dan New Zealand.
Tak hanya itu, EPD ditujukan untuk memfasilitasi transaksi bisnis-ke-bisnis, dan juga bermanfaat bagi konsumen yang fokus pada lingkungan saat memilih barang atau jasa.
“Penerapan EPD, tak lepas dari tujuan GRP untuk meningkatkan tujuan keberlanjutan. Selain itu, juga untuk menunjukan kepada pelanggan mengenai komitmen kami terhadap lingkungan,” sambung Argo.
Adapun produk baja yang sudah memiliki label lingkungan dan diklaim ramah lingkungan, terdiri atas hot rolled plate, hot rolled sheet coil plate, dan structural steel welded i-section.
Argo menjelaskan, langkah pembuatan EPD adalah mendefinisikan produk, menggunakan aturan kategori produk yang diverifikasi oleh pihak yang independen.
Sementara Dr. Jessica Hanafi dari Life Cycle Indonesia, perusahaan konsultan sustainability, Analisis Dampak Lingkungan Siklus Hidup (LCIA) menjelaskan, audit daur hidup (LCA) dilakukan oleh ahli LCA dengan menggunakan perangkat lunak dan berdasarkan pendekatan ilmiah dengan berbagai alat penilaian.
“EPD disampaikan sebagai dokumen atau laporan kinerja lingkungan setelah serangkaian pengumpulan data, perhitungan, analisis tinjauan diverifikasi oleh pihak independen, analisis dan kemudian siap untuk didaftarkan dan dipublikasikan di International EPD System melalui hub regional EPD Southeast Asia,” ujar Jessica. (OL-13)
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mengapalkan muatan slab steel atau lembaran baja sebanyak 30.400 metrik ton dari Morowali menuju Cilegon.
PEMERINTAH perlu mengambil langkah konkret guna melindungi sektor strategis nasional.
Penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengonfirmasi pemerintahan AS membatalkan rencana untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium Kanada.
PRESIDEN AS Donald Trump memerintahkan pemerintahannya untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium Kanada sebesar 25%. Jadi, total bea masuk menjadi 50%.
PT Krakatau Steel mengupayakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan perdagangan global. Salah satu upaya yang diambil perusahaan ialah memperkuat sinergi.
PT Gunung Raja Paksi (GRP), produsen baja swasta terbesar di Indonesia, menandatangani kesepakatan bersejarah dengan Primetals Technologies Ltd, perusahaan asal Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved