Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Luhut Ungkap Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Molor ke 2023

Insi Nantika Jelita
30/3/2022 19:20
Luhut Ungkap Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Molor ke 2023
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.(Antara/Wahyu Putro )

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan berjalan pada November 2022, ternyata molor hingga tahun depan.

Dia beralasan mundurnya uji coba operasi kereta itu karena adanya longsor tanah yang membuat pengerjaan menjadi tertunda sekitar enam bulan. Hal ini disampaikan Luhut saat meninjau proyek itu di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (30/3), bersama Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia Lu Kang.

Baca juga: Menkeu Ingatkan BLU Jangan Mudah Berpuas Diri

"Ada masalah longsor jadi tertunda 5-6 bulan. Setelah peninjauan ini kita sudah bisa bergerak lagi untuk menyelesaikan pembangunan utamanya di Tunnel 6,” kata Luhut dalam keterangannya. 

Luhut meminta Dubes Lu Kang untuk membantu komunikasikan kepada kontraktor dari Tiongkok bahwa diperlukan adanya percepatan untuk mengejar penyelesaian pembangunan. Pihaknya berencana melakukan uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Padalarang sampai Stasiun Tegalluar pada Februari 2023.

"Percepatan perlu segera dilakukan mengingat comercial operation date rencananya akan dilakukan pada Juni 2023,” tegas Luhut. 

Progres pekerjaan diharapkan dapat ditingkatkan dari yang awalnya hanya 1,6% dapat menjadi 2,0% setiap bulannya. Luhut juga meminta kepada PT WIKA selaku kontraktor dari pihak Indonesia untuk dapat memberikan kualitas terbaik demi menunjang keamanan dan keselamatan proyek kereta cepat

"Sejauh ini semua perkembangan dari pekerjaan Kereta Cepat Jakarta – Bandung berjalan baik. Semoga pembangunan cepat selesai dan dapat kita nikmati bersama manfaatnya,” tutup Luhut. 

Dubes Lu Kang menambahkan, setelah agenda kunjungan dirinya bersama Luhut, akan langsung berkomunikasi dengan kontraktor Tiongkok untuk menanyakan apakah ada pekerjaan yang masih terkendala.

"Hal ini agar segera dicarikan solusinya,” tuturnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik