Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Perusahaan Logistik Targetkan Kiriman Harian Paket Ramadan Melonjak

Mediaindonesia.com
29/3/2022 08:52
Perusahaan Logistik Targetkan Kiriman Harian Paket Ramadan Melonjak
Proses operasional pengiriman paket.(DOK Sicepat Ekspres.)

MENJELANG Ramadan 2022, Sicepat Ekspres mempersiapkan infrastruktur, teknologi, dan sistem operasional untuk menghadapi lonjakan paket. Tahun ini, perusahaan logistik nasional tersebut optimistis menghadapi lonjakan paket Ramadan hingga 10% dari rata-rata harian jumlah pengiriman.

Beberapa inisiatif dari produk layanan maupun kegiatan corporate social responsibility disiapkan untuk menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga hari Raya Idul Fitri, di antaranya pengantaran sameday service untuk pengiriman parsel, bagi-bagi takjil di beberapa titik di wilayah sampai dengan santunan untuk panti asuhan di wilayah Jabodetabek. Layanan sameday service bisa didapatkan dengan cara mengakses superapps Sicepat.

"Kami telah mempersiapkan baik infrastruktur, teknologi, dan sistem operasional yang terintegrasi agar seluruh proses pengiriman dapat berjalan dengan baik. Sameday service yang kami hadirkan untuk memberikan kemudahan, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi masyarakat Indonesia antara lain saling mengirimkan bingkisan untuk melengkapi Ramadan sampai nanti Idul Fitri," ujar The Kim Hai, CEO Sicepat Ekspres, dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3).

Di momen Ramadan nanti, Sicepat Ekspres mengusung tema #YukSelaluBerbagi melalui program di antaranya Berbagi 1000 Sembako untuk masyarakat membutuhkan dan program Berbagi Takjil Jumat Berkah. Ditargetkan lebih dari 10 ribu paket takjil dapat didistribusikan ke lebih dari 53 titik di lokasi Jabodetabek dan Rantau Prapat, Sumatra Utara. 

Baca juga: Gedung Putih Usulkan Pajak Minimum Baru untuk Miliarder AS

"Momen Ramadan kali ini menjadi momentum bagi kita merefleksikan diri untuk terus berbagi kepada sesama. Terlebih di masa peralihan endemik, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk bangkit kembali," jelas The Kim Hai. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik