Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PAGI itu udara dingin terasa kencang. Suasana desa pun masih gelap. Namun Muhammad Ikhwan alias Iwan Dento sudah bangun kala shalawat tarhim berkumandang. Segeralah dia menuju masjid yang tak jauh dari rumahnya.
Seusai salat, Iwan bergegas menuju kawasan Taman Nasional Geopark Karst Rammang-rammang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Aktivitas pagi sampai malam hari ini memang biasa dia lakukan sejak 2007. Secara konsisten Iwan menjaga alam Rammang dari ancaman perusakan lingkungan. Bahkan dia pernah menentang masuknya investor yang ingin mengambil batuan granit untuk kepentingan bisnis. Iwan melawan dan berhasil mengusirnya.
Di balik keberaniannya sebagai aktivis lingkungan, Iwan adalah pria yang kagum terhadap tokoh Bugis bernama Syahrul Yasin Limpo (SYL). Baginya, mantan gubernur 2 periode yang kini jadi Menteri Pertanian itu adalah guru, orangtua sekaligus mentor terbaik yang mengajari pentingnya menjaga alam semesta. Terlebih, Iwan, semasa kuliahnya dulu di Kampus UIN Alauddin, cukup sering bergelut di lingkungan outdoor.
"Karena itu saya panggil Pak Syahrul dengan sebutan Karaeng atau darah birunya orang Bugis yang disegani semua orang," katanya.
Iwan mengatakan, kekagumannya terhadap Syahrul dimulai sejak 2015 kala festival pulmon dimulai. Saat itu, Karaeng yang masih menjabat sebagai Gubernur memberi perhatian khusus terhadap kondisi alam dan budaya Bugis. Baginya, perhatian semacam itu sangat jarang diberikan pemerintah karena kebanyakan pejabat sibuk meladeni dirinya sendiri dan abai terhadap kepentingan orang banyak.
"Kehadiran Karaeng adalah respons yang sangat pas karena beliau muncul di waktu yang tepat, sehingga waktu itu melahirkan destinasi wisata di Sulsel," katanya.
Di mata Iwan, Karaeng adalah tipikal pemimpin yang jarang menggunakan pendekatan teori dalam setiap interaksi. Karaeng selalu memilih cara-cara lapangan untuk melahirkan solusi. Menemui petani misalnya, adalah gaya dan cara karaeng dalam mempertimbangkan kebijakan.
"Dia lebih banyak mendengar apa yang rakyat keluhkan. Dan cara-cara seperti itu menurut saya tidak banyak dimiliki pemimpin lain," katanya.
Ngomongin sektor pertanian, Iwan bersama komunitas Anak Sungai Rammang Rammang mengaku sedang aktif dalam kegiatan pembuatan pupuk organik dan penanaman komoditas buah dan sayur. Dia ingin tempat tinggalnya menjadi daya tarik orang karena menghasilkan komoditas pertanian berkualitas.
"Makanya kami fokus pada pengendalian sampah dan pengembangan pupuk organik. Kemudian kami juga fokus pada pembebasan tanah dari bahan kimia dan pestisida. Saya kira ini penting sekali untuk masa depan pertanian kita," katanya.
Iwan Dento lahir di Maros pada 10 Oktober 1980. Sejak dulu Iwan mengaku sudah tertarik pada kegiatan alam. Naik Gunung adalah salah satunya. Dari sana, dia mulai belajar betapa pentingnya kehadiran alam bagi kehidupan manusia. Karena itu dia konsisten menjaga Rammang dari ancaman marabahaya pebisnis rakus yang ingin mengeruk kekayaan alam.
"Saat ini saya lagi berusaha memperbanyak aksi atau corong dengan hadir di ruang ruang publik dan kehadiran pak SYL menurut saya adalah sebuah corong besar yang harus kita apresiasi," tutupnya. (RO/OL-10)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Diperoleh hasil peninjauan di Kabupaten Sukoharjo, kondisi lahan dan benih sudah siap untuk dilakukan penanaman.
Kementan pada hari Minggu (19/6), menggelar Acara Gelar Cabai dan Bawang Merah Murah yang bertempat di TTIC Jakarta Selatan.
Hama baru ini dikenal dengan sebutan ulat grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) atau Fall Armyworm yang merupakan serangga ngengat asli daerah tropis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved