Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menko Airlangga Dorong UMKM Manfaatkan Fasilitas KUR

Mediaindonesia.com
15/3/2022 21:26
Menko Airlangga Dorong UMKM Manfaatkan Fasilitas KUR
Kegiatan itu digelar untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi para pelaku UMKM serta mendengarkan secara langsung.(Dok. Istimewa)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan dialog secara virtual dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/3/2022).

Kegiatan itu digelar untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi para pelaku UMKM serta mendengarkan secara langsung kendala yang tengah mereka hadapi. Para pelaku UMKM yang tergabung dalam program Sampoerna Retail Community (SRC) ikut dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Nasabah Ingin Pengalaman Perbankan Digital tapi Khawatir Keamanannya

Para pemilik toko kelontong menyampaikan kendala di antaranya mengenai kondisi penjualan yang masih belum stabil selama masa pandemi ini.

Oleh karena itu, Airlangga mendorong para pemilik toko kelontong yang berniat untuk mengembangkan usaha mereka agar tidak segan untuk mengambil KUR karena adanya fasilitas subsidi bunga.

“Pemerintah hadir untuk mendukung UMKM melalui KUR dengan bunga hanya 3%, yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk mengembangkan usaha,” tutur Airlangga dalam keterangan, Selasa (15/3/2022).

Selain berdialog dengan UMKM, Menko Airlangga juga menyaksikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis dari BNI kepada UMKM dan penyerahan CSR dari PT HM Sampoerna, Tbk berupa oxygen concentrator kepada Pemerintah Kota Bandung.

Sebagai informasi, penyaluran KUR dari BNI di Jawa Barat hingga saat ini sudah mencapai Rp2,5 triliun dan di Kota Bandung sendiri sudah mencapai Rp819,84 miliar.

Turut hadir pada acara Dialog UMKM  tersebut di antaranya Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin, Perwakilan dari Pemprov Jawa Barat, Direktur External Affairs PT HM Sampoerna Tbk. Elvira Lianita, SVP Bisnis Usaha kecil dan Program BNI Sunarna Eka Nugraha, dan para pelaku UMKM. 

Pada akhir 2021, program SRC telah menjangkau lebih dari 160 ribu toko kelontong di seluruh Indonesia, termasuk Kota dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Saat ini terdapat kurang lebih sebanyak 21 ribu toko kelontong di Jawa Barat yang sudah tergabung dalam SRC, sekitar 3.000 di antaranya berlokasi di Kota Bandung.

Pembinaan UMKM yang diberikan kepada anggota SRC meliputi edukasi penataan toko dan manajemen keuangan, pengembangan bisnis, dukungan bagi produk UMKM di komunitas sekitar melalui “Pojok Lokal”, hingga literasi digital lewat aplikasi AYO SRC. 

Baca juga: DEWG G20, Momentum Tentukan Arah Ekonomi Digital Dunia 

Dengan semangat gotong royong yang mengedepankan sinergi serta kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, diharapkan program yang bersifat pembinaan dapat memberi dampak jangka panjang.

Dalam dialog yang berlangsung santai dan akrab tersebut, terungkap bahwa rata-rata omzet bulanan pemilik toko kelontong meningkat tiga kali lipat setelah mendapatkan pembinaan. (RO/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya