Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Soal Minyak Goreng, Mendag Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying

Andhika Prasetyo
12/3/2022 09:57
Soal Minyak Goreng, Mendag Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying
Minyak goreng(Antara/M. Agung Rajasa )

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian minyak goreng dalam jumlah besar atau panic buying. Ia memastikan bahwa stok komoditas tersebut dalam kondisi yang aman.

"Saya imbau masyarakat tidak perlu panic buying, beli secukupnya. Kalau kebutuhan biasanya hanya empat liter untuk satu rumah, tidak usah beli sampai dua bahkan tiga karton," ujar Lutfi melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/3).

Tindakan panic buying atau bahkan menimbun, sambung dia, merupakan sikap egois yang tidak memikirkan kondisi masyarakat lain di sekitar.

Hal tersebut justru membuat ketersediaan di suatu daerah terganggu sehingga akhirnya harga bergejolak.

"Masyarakat harus bisa mendukung pemerintah yang terus mendorong pemerataan distribusi minyak goreng di seluruh Indonesia mengingat pasokan minyak goreng sebenarnya sudah cukup melimpah," tuturnya.

Ia pun memastikan aparat penegak hukum akan menindak tegas pihak-pihak yang menimbun minyak goreng.

Adapun, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi telah menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah lembaga dan pelaku usaha. Dalam rapat tersebut disepakati pencantuman label harga pada kemasan minyak goreng.

"Ini bertujuan untuk mencegah spekulasi kenaikan harga jual yang dapat merugikan masyarakat. Arief mengatakan, dengan langkah ini diharapkan masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga yang sesuai dengan HET," ucapnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya