Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MENGUTIP temuan dalam Global Wealth Report 2017, kondisi ekonomi yang dialami generasi milenial cenderung lebih menantang dibandingkan dari generasi-generasi sebelumnya.
Hal ini disebabkan oleh dampak dari krisis keuangan nasional dan krisis keuangan global yang dialami di awal masa dewasa mereka. Ditambah dengan terjadinya krisis ekonomi imbas pandemi yang masih terjadi hingga sekarang.
Berangkat dari kondisi tersebut, platform edukasi di bidang keuangan, Ternak Uang, meluncurkan kampanye bertajuk Financial Take Off.
Kampanye ini berisi rangkaian kegiatan dan layanan edukasi seputar manajemen keuangan dan instrumen investasi yang disampaikan dari para mentor dan ahli yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Melalui kampanye ini, Ternak Uang berharap bisa mengajak generasi muda untuk bangkit dari keterpurukan krisis keuangan yang dihadapi.
Dalam keterangan pers, Sabtu (26/2), Co-founder dan CEO Ternak Uang Raymond Chin mengatakan,“Generasi milenial dan generasi Z telah berproses melewati krisis keuangan nasional, krisis keuanganglobal, hingga krisis keuangan di masa pandemi yang masih berlangsung."
"Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan, literasi keuangan masyarakat secara umum pun masih rendah, tercatat hanya mencapai 38,03%," jelasnya.
"Kita semua perlu mengambil langkah nyata agar setiap masyarakat dapat memiliki kesempatan untuk bangkit dan memiliki masa depan yang lebih baik.” kata Raymond.
Acara peluncuran kampanye ini turut dihadiri oleh ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Dr. Aviliani SE, MSi.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Aviliani memaparkan mengenai perkembangan ekonomi global yang dipengaruhi oleh faktor politik dan keamanan, sektor moneter, sektor energi dan komoditas, dan pandemi covid-19.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Aviliani juga membahas perkembangan ekonomi Indonesia di tengah tantangan geopolitik yang terjadi
sepanjang tahun 2022.
“Ketidakpastian adalah sebuah hal yang pasti. Seperti ketidakpastian yang timbul akibat dampak dari krisis. Meskipun dilanda krisis, Indonesia sebagai negara berkembang memiliki potensi, terlebih dengan 70% generasi produktif dari total demografi," tutur ekonom senior INDEF, Dr. Aviliani SE, MSi.
"Jika generasi muda ini dibekali dengan literasi keuangan yang baik, ditambah dengan daya konsumsi dan pendapatan yang tinggi, serta tren investasi yang terus meningkat, pertumbuhan Indonesia dapat terus bergerak ke arah yang positif.” jelas Aviliani.
Melalui kampanye Financial Take Off, seluruh member Ternak Uang akan mendapatkan materi edukasi yang ekstensif meliputi topik-topik seputar personal finance, capital market, business & career, macroeconomy, banking & non banking products.
Tidak hanya itu, member dapat memiliki akses ke 300 lebih modul edukasi, 500 lebih report, akses ke hasil riset dan analisa emiten saham di pasar modal dalam fitur Watchlist, 1000 lebih berita terkini seputar keuangan dan investasi, serta akses ke komunitas Ternak Uang.
Seluruh fitur dan layanan ini dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi mobile Ternak Uang. Untuk mendapatkan akses lengkap tersebut, pengguna diwajibkan untuk mendaftar menjadi member dengan harga berlangganan mulai dari Rp253.000/bulan.
“Belajar dari sejarah, krisis dapat terjadi dan berdampak bagi setiap level masyarakat, termasuk generasi muda," kata Raymond.
"Untuk itu, penting untuk menyediakan akses terhadap sumber informasi yang kredibel dan terpercaya untuk membawa masyarakat mencapai kebebasan finansial," tuturnya.
"Melalui rangkaian layanan dan kegiatan yang akan kami hadirkan melalui Financial Take Off, kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang tergerak untuk meningkatkan literasi keuangannya dan bangkit mencapai kebebasan finansial mereka.” tutup Raymond.
Seluruh layanan di aplikasi Ternak Uang tersedia dalam bahasa utama, Bahasa Indonesia.Tersedia paket berlangganan dalam 3 pilihan, yaitu berlangganan 1 bulan, 3 bulan, dan 12 bulan. (RO/OL-09)
Program ini bertujuan menyiapkan pelajar kelas 11 dan 12 agar siap mandiri secara ekonomi selepas lulus, dengan bekal keterampilan bisnis.
Platform inovatif ini memungkinkan pengguna membuat pertandingan padel mereka sendiri, lengkap dengan fitur livestream integration.
Berawal dari acara nonton bareng Liga Inggris, sebanyak 19 warung kopi di Aceh terjerat masalah hukum dengan platform digital.
Platform ERP berbasis cloud ini mampu menyederhanakan proses operasional, memusatkan data antar unit bisnis, dan memperkuat strategi pertumbuhan omnichannel.
Layanan ini mencakup convenience store, food & beverage, autocare, couriers service, pengisian nitrogen, dan media iklan sebagai bagian transformasi SPBU jadi pusat layanan terpadu.
Empat topik bootcamp ini diluncurkan untuk menjawab impian angkatan kerja yang ingin berkarier di bidang finance.
DI tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks, anak-anak Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan untuk menjadi pemenang di masa depan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Gembira telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai daerah.
Bagi anak, belajar sekaligus bereksplorasi bisa tetap seru, bahkan di tengah liburan sekolah.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Kegiatan bertajuk Sehat Jiwa Bebas NAPZA: Edukasi dan Intervensi Dini untuk Anak Remaja tersebut merupakan bagian dari rangkaian Muktamar Fakultas Kedokteran se-Indonesia
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved