Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BI Targetkan 15 juta merchant UMKM Gunakan QRIS di 2022

Mediaindonesia.com
24/2/2022 17:29
BI Targetkan 15 juta merchant UMKM Gunakan QRIS di 2022
Toko kopi menyediakan pelayanan pembayaran dengan QRIS di Nyambi Kopi, Depok, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022).(ANTARA/ASPRILLA DWI ADHA )

GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Warjiyo menargetkan sebanyak 15 juta merchant Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mulai menggunakan Quick Response Indonesia Standart (QRIS) pada 2022.

"Tahun lalu 14 juta merchant yang sebagian besar UMKM sudah kita digitalisasi. Tahun ini kita akan tambah 15 juta pengguna QRIS, dan kami akan sambungkan QRIS dengan Malaysia, Thailand, dan negara lain," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pembukaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BI) Sulawesi Selatan secara daring, Kamis (24/2), seperti dilansir Antara.

BI terus mendorong perluasan digitalisasi UMKM sebagai bagian dari upaya pemberdayaan UMKM, di samping melakukan klasterisasi, pelatihan kewirausahaan, dan mempermudah akses UMKM kepada perbankan.

Selanjutnya BI akan menarik lebih banyak UMKM untuk turut dalam kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan proses kurasi yang lebih baik dan terdigitalisasi.

Baca juga: BI: Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 5,5% di Januari

BI juga akan terus mendorong UMKM melakukan business matching dengan lelaki usaha di negara tujuan ekspor sehingga produk UMKM bisa diekspor ke luar negeri.

"Selanjutnya kami melakukan sosialisasi kepada generasi Z dan milenial agar ikut terlibat dalam gerakan UMKM kepada 10 ribu generasi muda sebagai upaya membangun karakter kecintaan produk lokal milik UMKM," kata Perry Warjiyo.

BI berharap dukungan dari seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) pemerintah pusat serta daerah untuk dapat terus meningkatkan kinerja UMKM dan mendorong kontribusinya terhadap perekonomian.

"Kami mengharapkan sinergi dari seluruh kementerian dan lembaga, serta dari pemerintah daerah, termasuk di Sulawesi Selatan ini, untuk menjadi pusat dari kawasan timur Indonesia," katanya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya