Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PANDEMI covid-19 yang melanda seluruh dunia selama dua tahun terakhir memang telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan, terutama perekonomian. Salah satu pihak yang terdampak dari wabah tersebut yakni para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Padahal UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Karena itu pemerintah berusaha membangkitkan sektor tersebut sambil memulihkan kesehatan.
Berangkat dari situ PT Dasa Karya Indonesia (PT DKI), sebuah perusahaan berbasis teknologi yang menyediakan solusi bagi pelaku usaha khususnya UMKM dalam menjalankan usahanya termasuk pelaksanaan transaksi baik secara online maupun offline meluncurkan aplikasi CARInih. Dengan hashtag #ApaAjaJadiSatu, aplikasi CARInih, hadir dan membawa warna tersendiri di kancah start-up Indonesia dengan mengusung semangat Kolaborasi Ekosistem Terpadu.
Baca juga: UMKM Kopi Dorong Kesuksesan Program Perhutanan Sosial
"Bagi kami, aplikasi sama dengan solusi. Besar harapan kami, kehadiran CARInih dapat menjadi pilihan solusi bagi teman-teman pelaku usaha, UMKM Indonesia pada khususnya dalam menjalankan usahanya. Cukup dengan satu aplikasi CARInih, teman-teman pelaku usaha dapat memiliki sistem kelola toko yang terintegrasi dengan pembayaran dan pengiriman, dukungan pemasaran dan perluasan jangkauan
melalui akses toko online, serta berbagai fitur yang memudahkan dan terintegrasi, hasil kolaborasi PT DKI dengan para mitra partner ekosistem,” ujar Founder dan CEO PT DKI, Tan Leny Yonathan (Leny Tan) pada acara peluncuran aplikasi CARInih.
“Aplikasi CARlnih dibangun dari niat kami menghidupkan semangat #NYATAKANsalingbantu di tengah kondisi pandemi. Dengan semangat tersebut, sejak awal kami berdiri, kami menjalankan semua proses secara manual dan berhasil merangkul sekitar 500 mitra UMKM dan perusahaan serta 2.000 lebih
pelanggan. Berbekal pengalaman menjalankan semua proses manual tersebut, kami memahami apa yang menjadi pain points-nya, mempelajari setiap masukan langsung dari mereka, hingga akhirnya Aplikasi CARInih ini hadir, dengan harapan yang besar aplikasi ini menjadi solusinya,” lanjutnya.
Beberapa keunggulan dari Aplikasi CARInih, kata dia yaitu hanya dengan 1 akun, bisa menjadi penjual sekaligus pembeli, penjual bisa kelola toko lebih dari 1 dan memiliki banyak cabang, mengaktifkan point of sales (POS), ada juga fitur kelola Pre-Order (PO) hingga reservasi online untuk Dine-In atau Take Away dan masih banyak lagi. Tentu CARInih tidak berhenti pada titik ini saja, luncurnya aplikasi ini justru titik awal untuk terus berinovasi dalam kreativitas yang berlandaskan kebutuhan dan tepat sasaran guna menghadirkan kemudahan lain bagi pelaku usaha dan pelanggan dalam pengelolaan usaha dan bertransaksi.
“Kami menyambut positif peluncuran aplikasi CARInih. Sebagai partner logistik, kami siap mendukung visi memberdayakan banyak UMKM di Indonesia melalui pengiriman yang aman, cepat, dan terpercaya. Kami yakin integrasi Paxel di dalam ekosistem CARInih dapat membantu pertumbuhan ekonomi UMKM lebih baik lagi. Lebih dari itu, Paxel dan PT.DKI juga memiliki pandangan yang sama terkait aspek sosial yang perlu dikedepankan di setiap antarannya. Lewat #antarkankebaikan dan #NYATAKANsalingbantu, Paxel berharap kerjasama ini akan menjadi sinergi yang baik untuk ke depannya,” jelas VP Corporate Growth Paxel, Hita Mahardhika.
“Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan CARInih, memberikan solusi digitalisasi pada metode pembayaran melalui DBS MAX QRIS dengan menghadirkan teknologi yang disempurnakan untuk kebutuhan penerimaan tagihan dan rekonsiliasi nasabah baik UKM, start-up maupun korporasi, di mana memungkinkan proses transaksi dari pembeli terjadi secara real-time hanya dengan memindai untuk membayar (scan and pay). Kolaborasi ini menunjukkan kepemimpinan digital kami dalam memberikan layanan perbankan yang menyenangkan kepada nasabah, terutama untuk korporasi dan UKM sesuai dengan prinsip kami Live More, Bank Less," timpal SVP Institutional Banking Group Bank DBS Indonesia Angela Thenaria.
Baca juga; Presiden Soroti Kredit UMKM yang Masih Rendah
“Jakpreneur merupakan platform kreasi, fasilitasi, dan kolaborasi serta pengembangan UMKM untuk Naik Kelas. Hadirnya aplikasi CARInih sebagai salah satu wujud komitmen PT DKI untuk terus menghidupkan semangat #NYATAKANsalingbantu, selaras juga dengan semangat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu masyarakat dalam program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau Jakpreneur. Saat ini ada 296.408 Jakpreneur yang telah terdaftar dan menerima pendampingan. Program ini memberikan berbagai fasilitas yang disingkat dengan 7 PASS (Langkah Pasti Sukses) yakni pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, permodalan). Semoga dengan adanya ekosistem baru seperti Carinih dapat membantu dalam hal pendampingan usaha para Jakprenur dan dapat meningkatkan daya saing produk Jakpreneur pada masa pandemi seperti sekarang ini, jelas Dhani Hendranala, Kepala Bidang Perindustrian – Dinas PPKUKM DKI Jakarta.
“Danamon sangat senang dapat bekerja sama dengan PT DKI untuk menghadirkan aplikasi inovatif CARInih, yang mendukung digitalisasi ekosistem UMKM Indonesia. Sektor ini sangat penting, terutama karena perkembangannya yang sangat pesat sejak pandemi. Para pelaku UMKM ini membutuhkan solusi yang modern, dinamis, dan efektif untuk membantu mereka mengelola usahanya secara maksimal, dan Danamon bangga dapat menjadi bagian dari upaya memajukan sektor ini. Hal ini sejalan dengan komitmen Danamon untuk menjadi enabler dan financial catalyst agar para pengguna CARInih dapat memegang kendali atas pengelolaan keuangannya,” ujar Andreas Kurniawan, Chief Digital Officer, PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Amar Ibrahim selaku Vice President Marketing AstraPay menambahkan bahwa AstraPay sangat mendukung peluncuran aplikasi CARInih. "Sejak awal, misi AstraPay ingin merangkul pelaku UMKM Indonesia dengan menyediakan aplikasi pembayaran yang mudah digunakan. Bersama aplikasi CARInih, kami berharap misi kami bisa diimplementasikan pada aplikasi CARInih. Terutama dengan adanya ratusan sahabat merchant, kami siap memenuhi segala kebutuhan keluarga dengan semangat #NYATAKANsalingbantu."
Hadirnya Aplikasi CARInih ini juga merupakan salah satu wujud komitmen PT DKI untuk terus menghidupkan semangat #NYATAKANsalingbantu. Kami yakin kekuatan kolaborasi terutama antara penjual (mitra) dan pembeli, partner ekosistem merupakan kunci penting untuk kesuksesan kita bersama, Kami terus mengambil bagian dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan go digital terutama bagi para UMKM agar naik kelas. (RO/A-1)
Komitmen dalam membangun UMKM ini sejalan dengan misi besar perusahaan untuk memperkuat jaringan distribusi makanan yang kuat di seluruh Indonesia.
Pertemuan ke-8 IGE FfD secara khusus soroti tingginya biaya pendanaan pembangunan yang menjadi tantanga pencapaian SDGs.
Hanny Widiarti, pemilik usaha kuliner mengaku sangat terbantu dengan kehadiran LinkUMKM.
Kata Teten, kampus diajak bekerja sama sebagai upaya untuk menjadikan civitas akademika ini sebagai pabrik wirausaha guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Beragam produk UMKM yang label dan kemasannya sudah naik kelas pada event IdeaFest 2024 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC)
Kehadiran Tamado Pos ini tidak lepas dukungan penuh dari Trans Digital Cemerlang (TDC) sebagai solusi kasir paling sederhana dan gratis untuk UMKM di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved