Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Keberadaan delapan juta diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia harus menjadi modal PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI untuk menunjang ekosistem bisnis internasional.
Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir dihadapan ratusan diaspora secara virtual dalam Silaturahmi Daring Perwakilan Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2). Kegiatan itu diikuti perwakilan diaspora dari lima Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI, yaitu Seoul, Tokyo, Hong Kong, New York, London, dan Singapura. “Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional harus terus ditingkatkan demi menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri," ucapnya dalam keterangan resmi, Minggu (20/2).
Selain itu, lanjut Erick, dengan rencana kerja sama tersebut dapat menambah potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia, mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri untuk go global, sekaligus menarik banyak potensi penanaman modal dari luar negeri.
Dia menambahkan, dengan keberpihakan perbankan nasional terhadap para diaspora, otomatis akan membuat BNI makin fokus pada ekspansi bisnis internasional. Bentuk keberpihakan dalam membangun kolaborasi itu dengan menyediakan platform digital yang andal untuk berbagai kebutuhan layanan perbankan diaspora di luar negeri. "Di tengah disruspi digital ini, kita harus super responsif dalam memberikan layanan digital yang maju dan tidak terbatas pada transaksi keuangan," tutur Erick.
Dirinya optimistis, jika komunitas diaspora di luar negeri yang dinilai merupakan ceruk bisnis dalam ekosistem bisnis internasional bisa dimenangkan, maka perbankan nasional akan mendunia.
Dalam acara silaturahmi tersebut, Erick Thohir menyaksikan rangkaian dukungan BNI pada para diaspora. Dukungan yang diberikan meliputi, bantuan Program Indonesia Diaspora Network (IDN) di Hongkong, Bantuan Pendidikan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan.
Lalu memberikan dukungan bagi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Inggris untuk Program Inkubasi Bisnis Inggris serta Dukungan Promosi Product Indonesia pada Vending Machine Indonesian Food di Tokyo. (OL-12)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
BNI memperluas akses pembiayaan rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya bagi generasi Z dan milenial di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved