Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENYELENGGARAAN G20 terus dipersiapkan. Sebelum pertemuan puncak yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November-Desember mendatang di Bali, Jakarta bersama Jawa Barat pun dipilih menjadi kota pendukung penyelenggaraan.
Jakarta bersama Bandung akan menggelar hajat Urban 20 (U20) serta Business 20 (B20). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan G20 adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebelumnya, presidensi G20 dipegang oleh Italia.
"Dengan dipegangnya presidensi oleh Indonesia diharapkan memperkaya wawasan masyarakat Indonesia khususnya generasi muda bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan diperhitungkan oleh negara-negara di dunia dari aspek geoekonomi, geopolitik, dan terlebih Indonesia juga bangsa yang ramah dengan keberagaman budaya dari suku dan alam di nusantara yang indah dan permai," ucap Airlangga saat membuka diskusi Bincang Urban 20: Isu Perkotaan dan Presidensi G20 Indonesia, Rabu (16/2).
Presidensi G20, lanjut Airlangga, adalah kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi besar bagi pemulihan ekonomi global dengan partisipasi aktif membangun tata kelola dunia yang sehat berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Baca juga : Airlangga: Presidensi G20 untuk Perjuangkan Aspirasi dan Kepentingan Negara Berkembang
Oleh karena itu, presidensi G20 yang bertema 'recover together, recover stronger' diharapkan memberikan semangat baru untuk mewujudkan tatanan dunia yang bukan hanya memberikan tatanan dunia dan kesejahteraan bersama tetapi juga menjamin keberlanjutan kehidupan di masa mendarang.
"Fokus G20 adalah menguatkan sistem multilateral dan kemitraan global yang efektif guna memastikan perekonomian dunia tetap terbuka, adil, saling menguntungkan serta menjamin tidak ada satupun yang tertinggal khususnya kelompok miskin dan rentan," ujarnya.
"Indonesia akan mnggunakan presidensi G20 untuk memprjuangkan aspirasi negara-negara berkembang sehingga dapat tercipta tata kelola yang lebih adil utamanya untuk memperkuat solidaritas dunia guna mengatasi perubahan iklim dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan," tandasnya. (OL-7)
Posisi keketuaan Indonesia di G-20 tahun ini merupakan ujian diplomasi dan kemampuan dialektis. Jangan sampai pertemuan elite hanya didominasi kongko-kongko.
"Sifat U20 ini pilar untuk menopang G20. Kami terlibat U20 mulai 2018, inisiasinya Desember 2017. Pada One Planet Summit di Paris. Sekarang Jakarta tuan rumah."
Batik Betawi yang ditunjuk terlibat dalam forum besar G20 yang digelar pada 23-25 Februari 2022 ini merupakan kebanggaan bagi Elemwe.
“Ini adalah jumlah terbanyak dalam sejarah Communique U20. Kami belum pernah menyaksikan ada sebuah Communique yang didukung oleh sebanyak itu,” ujar Anies
Indonesia akan mendorong negara-negara anggota G20 untuk bekerja bagi kepentingan semua kelompok.
Presiden Jokowi juga akan menghadiri side event mengenai dukungan usaha kecil dan menengah dan bisnis milik perempuan dan secara khusus diminta untuk menjadi pembicara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved