Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Inflasi Global akan Ganggu Pemulihan Ekonomi Nasional

Andhika Prasetyo
16/2/2022 19:14
Inflasi Global akan Ganggu Pemulihan Ekonomi Nasional
Menteri Keuangan Sri Mulyani(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemulihan ekonomi nasional akan terganggu inflasi global.

Saat ini, negara-negara maju seperti Amerika Serikat telah menyentuh angka inflasi hingga 7,5%. Di Inggris, kenaikan harga barang dan jasa juga mencapai 5,5% dan menjadi yang tertinggi dalam kurun 30 tahun terakhir.

Serangan inflasi bahkan sudah mulai masuk ke negara-negara berkembang seperti Meksiko di 7,1%, Brasil 10,4%, dan bahkan Turki serta Argentina yang mencapai 48% dan 50%.

"Kenaikan inflasi yang tinggi tentu akan mengancam proses pemulihan ekonomi karena daya beli masyarakat akan tergerus, ini yang harus diwaspadai," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/2).

Secara teknis, inflasi yang tinggi juga akan mendorong kenaikan suku bunga dan pengetatan likuiditas. "Arus modal akan mengalami pengaruh negatif dari kenaikan suku bunga. Tekanan dari sisi imbal hasil dari surat berharga akan mendorong biaya untuk surat utang negara," sambungnya. (OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik