Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemulihan ekonomi nasional akan terganggu inflasi global.
Saat ini, negara-negara maju seperti Amerika Serikat telah menyentuh angka inflasi hingga 7,5%. Di Inggris, kenaikan harga barang dan jasa juga mencapai 5,5% dan menjadi yang tertinggi dalam kurun 30 tahun terakhir.
Serangan inflasi bahkan sudah mulai masuk ke negara-negara berkembang seperti Meksiko di 7,1%, Brasil 10,4%, dan bahkan Turki serta Argentina yang mencapai 48% dan 50%.
"Kenaikan inflasi yang tinggi tentu akan mengancam proses pemulihan ekonomi karena daya beli masyarakat akan tergerus, ini yang harus diwaspadai," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/2).
Secara teknis, inflasi yang tinggi juga akan mendorong kenaikan suku bunga dan pengetatan likuiditas. "Arus modal akan mengalami pengaruh negatif dari kenaikan suku bunga. Tekanan dari sisi imbal hasil dari surat berharga akan mendorong biaya untuk surat utang negara," sambungnya. (OL-12)
Pertumbuhan ekonomi di triwulan I dan II 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari triwulan IV 2023.
Reforma agraria tersebut, kata Airlangga, telah berperan mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah, mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja
Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi, yakni 27,52% pada Mei 2023, sejalan dengan stance kebijakan likuiditas longgar Bank Indonesia.
PADA harian ini edisi 24 Maret 2023, penulis menuangkan opini berjudul Mencegah Risiko Sistemik di Sektor Perbankan.
Acara ICEA 2023 ini dapat meningkatkan motivasi khususnya di tim CSR untuk terus berinovasi dalam program pelaksanaan CSR demi meningkatkan kinerja bisnis
Investasi didorong untuk lebih ke daerah, mengembangkan sektor yang lesu karena pandemi maupun menopang perekonomian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved