Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEBERADAAN brand lokal cukup berperan sebagai penggerak ekonomi nasional. Pemilihan produk lokal berkualitas yang mampu mempengaruhi daya beli konsumen akan membantu mempercepat pemulihan ekonomi bangsa yang terpukul akibat adanya pandemi covid-19.
Di industri fashion, brand lokal juga mulai bermunculan, salah satunya Hody.id, produsen tas. Hody.id menghadirkan sling bag, backpack hingga phone wallet.
"Tas merupakan fashion item yang selalu ada dan dipakai oleh hampir setiap orang tanpa terkecuali. Tas pun modelnya beragam dan bisa disesuaikan dengan selera pemakainya. Selain menambah estetika penampilan, penggunaan tas juga bisa memudahkan ketika membawa barang supaya lebih praktis," ujar Mira Nur Gandaniati selaku owner Hody.id dalam keterangan resminya, Senin (14/2).
Mira mengatakan, saat ini tas yang tengah ngetren dan banyak diburu di pasaran adalah slingbag. Tas yang tergolong simpel itu banyak disukai karena bisa dipakai harian. Slingbag juga banyak dipilih karena bisa dipakai saat jalan-jalan maupun keluar rumah jarak dekat.
Sementara phone wallet, model itu memungkinkan pemakainya meletakkan ponsel dan barang-barang praktis lain seperti kartu identitas, kartu ATM hingga uang.
"Phone wallet ini tidak begitu besar, jadi lebih praktis dibawa-bawa. Bisa untuk wadah ponsel, kartu-kartu dan uang. Kalau di Hody.id phone wallet kami ada inovasi khusus. Bagian ponsel terbuat dari semacam plastik transparan, sehingga memungkinkan mengoperasikan handphone dari luar," jelasnya.
Mira mengatakan Hody.id merupakan produk yang lahir saat pandemi. Di satu sisi, pandemi membawa banyak dampak yang tidak menguntungkan, seperti pengurangan karyawan atau PHK akibat tidak beroperasinya beberapa industri.
Tapi, di sisi lain, kehadiran berbagai brand lokal seperti Hody.id diklaim berhasil menyerap tenaga kerja. Bahkan, karena membludaknya permintaan pasar, Hody.id kemudian bekerjasama dengan pihak garmen dan berhasil menghidupkan kembali garmen yang tutup sementara akibat pandemi.
"Saya sebenarnya tidak menyangka kalau perkembangan Hody.id di masa pandemi justru sangat pesat. Pandemi banyak membuat para pekerja kehilangan pekerjaannya. Ada juga industri garmen yang harus tutup karena menurunnya permintaan pasar," kata Mira.
"Sementara itu Hody.id justru membutuhkan banyak karyawan baru. Akhirnya kami bekerja sama dengan beberapa pihak dan menghidupkan kembali industri garmen yang sempat tutup tersebut, serta menyerap pekerja dari sekitar," ujar Mira. (R-3)
DUA pekerja bangunan yang tewas saat dilakukan pembongkaran gedung di Jepang barat daya teridentifikasi sebagai pekerja magang asal Indonesia berusia 23 tahun dan pria Jepang berusia 41 tahun.
Cek status penerima BSU 2025 Rp600.000 dengan NIK KTP di link resmi Kemnaker & BPJS. Simak panduan lengkap cek bantuan secara online dan jadwal pencairannya.
Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja senilai Rp 600 ribu pada Juni dan Juli 2025
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol bersama Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat menggelar sosialisasi manfaat layanan tambahan (MLT) bagi pekerja.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
BANTUAN Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600 ribu yang digelontorkan pemerintah pada Juni hingga Juli 2025 dinilai tidak menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
"Masyarakat lebih memilih produk dari Tiongkok yang lebih murah, dibandingkan produk lokal. Terlebih kemarin ada info masuknya produk impor dari Tiongkok secara ilegal."
SANTRI sebagai generasi bangsa menjadi tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui memperkuat produk asli milik Indonesia.
Realisasi belanja produk dalam negeri (PDN) masih rendah. Per Senin, 16 September 2024, jumlahnya baru Rp483 triliun atau setara dengan 41,7%.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya agar produk alat kesehatan Tanah Air bisa memenuhi pasar di dalam negeri. Hal tersebut dilakukan sejalan dengan amanat UU 17/2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved