Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Hody.id Berhasil Bantu Pekerja Terdampak Pandemi

Budi Ernanto
14/2/2022 15:10
Hody.id Berhasil Bantu Pekerja Terdampak Pandemi
Proses pembuatan produk Hody.id yang merupakan produsen tas dalam negeri.(DOK IST)

KEBERADAAN brand lokal cukup berperan sebagai penggerak ekonomi nasional. Pemilihan produk lokal berkualitas yang mampu mempengaruhi daya beli konsumen akan membantu mempercepat pemulihan ekonomi bangsa yang terpukul akibat adanya pandemi covid-19.
 
Di industri fashion, brand lokal juga mulai bermunculan, salah satunya Hody.id, produsen tas. Hody.id menghadirkan sling bag, backpack hingga phone wallet. 

"Tas merupakan fashion item yang selalu ada dan dipakai oleh hampir setiap orang tanpa terkecuali. Tas pun modelnya beragam dan bisa disesuaikan dengan selera pemakainya. Selain menambah estetika penampilan, penggunaan tas juga bisa memudahkan ketika membawa barang supaya lebih praktis," ujar Mira Nur Gandaniati selaku owner Hody.id dalam keterangan resminya, Senin (14/2).

Mira mengatakan, saat ini tas yang tengah ngetren dan banyak diburu di pasaran adalah slingbag. Tas yang tergolong simpel itu banyak disukai karena bisa dipakai harian. Slingbag juga banyak dipilih karena bisa dipakai saat jalan-jalan maupun keluar rumah jarak dekat. 

Sementara phone wallet, model itu memungkinkan pemakainya meletakkan ponsel dan barang-barang praktis lain seperti kartu identitas, kartu ATM hingga uang. 

"Phone wallet ini tidak begitu besar, jadi lebih praktis dibawa-bawa. Bisa untuk wadah ponsel, kartu-kartu dan uang. Kalau di Hody.id phone wallet kami ada inovasi khusus. Bagian ponsel terbuat dari semacam plastik transparan, sehingga memungkinkan mengoperasikan handphone dari luar," jelasnya. 

Mira mengatakan Hody.id merupakan produk yang lahir saat pandemi. Di satu sisi, pandemi membawa banyak dampak yang tidak menguntungkan, seperti pengurangan karyawan atau PHK akibat tidak beroperasinya beberapa industri.

Tapi, di sisi lain, kehadiran berbagai brand lokal seperti Hody.id diklaim berhasil menyerap tenaga kerja. Bahkan, karena membludaknya permintaan pasar, Hody.id kemudian bekerjasama dengan pihak garmen dan berhasil menghidupkan kembali garmen yang tutup sementara akibat pandemi.

"Saya sebenarnya tidak menyangka kalau perkembangan Hody.id di masa pandemi justru sangat pesat. Pandemi banyak membuat para pekerja kehilangan pekerjaannya. Ada juga industri garmen yang harus tutup karena menurunnya permintaan pasar," kata Mira.

"Sementara itu Hody.id justru membutuhkan banyak karyawan baru. Akhirnya kami bekerja sama dengan beberapa pihak dan menghidupkan kembali industri garmen yang sempat tutup tersebut, serta menyerap pekerja dari sekitar," ujar Mira. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya