Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa tahun 2022 ini merupakan tahun pemulihan ekonomi global yang tidak seimbang. Beberapa faktor yang memengaruhi hal ini pun di antaranya ialah tekanan inflasi global, normalisasi kebijakan Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris, kebijakan switching Tiongkok, penurunan permintaan global yang muncul dari tegangan geopolitik, serta tekanan utang dari negara-negara berkembang.
"Hal ini akan berdampak pada seluruh negara di dunia. Ini perlu dukungan kebijakan yang harus kita kelola," ungkapnya dalam acara Mandiri Investment Forum 2022, secara daring, Rabu (9/2).
Menurut Sri Mulyani, saat ini tengah terjadi tekanan inflasi di berbagai negara dunia. Hal ini menyebabkan banyak negara meningkatkan suku bunga karena adanya tekanan inflasi yang tinggi.
Dia mencontohkan Brazil yang inflasinya sudah mencapai 10% dan suku bunga disesuaikan menjadi lebih dari 10%. Rusia dengan tingkat inflasi 8% juga telah menyesuaikan kebijakan suku bunga mereka di bawah 10%. AS dan Uni Eropa juga sudah mencatatkan inflasi sebesar 5% dan 7%.
Baca juga: Pemda Habiskan Banyak Anggaran untuk Gaji Pegawai
"Tahun 2022 juga masih dipenuhi ketidakpastian dan berpotensi memperlemah prakiraan perekonomian secara global, baik dari pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Pada saat yang sama, inflasi ini membuat harga komoditas akan mengalami normalisasi dari tingkat paling tinggi pada akhir 2021 sampai 2022," lanjut Sri Mulyani.
Meskipun menghadapi situasi ini, Sri Mulyani menegaskan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang telah mencapai level pertumbuhan ekonomi pra covid-19. Bahkan, saat ini dia menambahkan bahwa tingkat GDP (Gross Domestic Product) Indonesia telah mencapai US$ 1.150 miliar.
"Instrumen kebijakan punya peran penting untuk melakukan kebijakan countercyclical yang mampu meredam shock akibat pandemi dan telah mengalami netralisasi dan proses pemulihan," tuturnya.
Sri Mulyani juga menyatakan bahwa saat ini, Indonesia tenga mengalami proses pemulihan ekonomi yang sangat baik. Hal ini terlihat dari capaian positif dari seluruh sektor yang dikatakan cukup merata, baik dari sisi permintaan, konsumsi, investasi, ekspor, dan lainnya.
"Bahkan sektor perdagangan yang terkena dampak paling parah akibat pandemi mereka masih tetap bisa tumbuh 5% dan ini perkembangan baik. Sektor pertambangan juga mengalami peningkatan komoditas," ucap Sri Mulyani.
Dia pun menegaskan bahwa proses pemulihan ekonomi selama pandemi juga lebih cepat jika dibandingkan dengan krisis keuangan Asia yang terjadi pada 1998. Pada saat itu, GDP dikatakan membutuh waktu 5 tahun untuk pulih dan sektor manufaktur memerlukan waktu 3 tahun untuk pulih.
"Pandemi meskipun menciptakan shock yang besar, proses pemulihan dari GDP hanya butuh 2 tahun saja atau kurang, bahkan sektor manufaktur hanya butuh waktu 5 kuartal sebelum bisa pulih hingga level prapandemi," pungkasnya. (OL-4)
MENTERI Keuangan Sri Mulyani menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas tarif Donald Trump
Defisit APBN 2025 pada Maret setara 0,43% dari produk domestik bruto (PDB) dan 16,9% dari proyeksi defisit anggaran dalam APBN 2025 mencapai Rp616,2 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong diakukannya kolaborasi antara International Finance Corporation (IFC) dengan BUMN untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.
Hasil kerja sama dan sinergi bakal diperuncing dan difinalisasi pada Kamis (20/2) oleh tim teknis
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi program Desa BRILian yang diinisasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).
MENTERI Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bakal melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan untuk membahas perihal pajak karbon.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Ketidakpastian dunia saat ini disebut bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan defisit sebesar Rp21 triliun, setara 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Mei 2025.
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menyatakan bahwa gaji ke-13 bagi ASN bisa mendorong konsumsi rumah tangga meskipun terbatas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved