Selasa 08 Februari 2022, 10:02 WIB

Kadin Berharap Penerapan PPKM Level 3 Dapat Tetap Menggerakkan Ekonomi

Despian Nurhidayat | Ekonomi
Kadin Berharap Penerapan PPKM Level 3 Dapat Tetap Menggerakkan Ekonomi

MI/Susanto
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.

 

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid berharap penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 yang ditetapkan pemerintah dapat tetap memastikan bergeraknya ekonomi.

Pasalnya, menurut dia selama pandemi covid-19 ini, 82,8% pelaku usaha sempat mengalami penurunan pendapatan, bahkan terdapat pengusaha yang mengalami gulung tikar.

"Karena itu Kadin berharap pemerintah memastikan agar ekonomi tetap bergerak, dengan melakukan pembatasan pergerakan orang dengan tepat," ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa (8/2).

Lebih lanjut, Arsjad menambahkan bahwa pergerakan dan pertumbuhan ekonomi akan berbanding lurus dengan pergerakan masyarakat.

Maka dari itu, dia menegaskan pemerintah harus terus mendorong kebijakan dan insentif yang membuat pertumbuhan ekonomi tetap terjaga secara seimbang.

Arsjad pun menilai memang kasus omicron meningkat dengan pesat saat ini, hal ini juga terjadi dikarenakan tracing masih tergolong rendah.

"Karena itu Kadin Indonesia merasa keputusan kenaikan level PPKM Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya ke level 3 adalah tindakan yang tepat," ujar Arsjad.

Hingga kini, lanjut Arsjad, diketahui bahwa Indonesia berada di urutan keempat dunia dengan vaksin terbanyak. Sebanyak 63,16% populasi Indonesia telah mendapatkan vaksin lengkap yakni dosis 1 dan 2, serta 89,73% populasi telah mendapatkan vaksin dosis 1.

Menurutnya, pencapaian yang baik ini serta data yang memperlihatkan pesatnya pertumbuhan varian omikron yang tidak separah varian delta sebaiknya tidak membuat masyarakat lengah, karena hingga kini tracing masih tergolong rendah, karena itu penting untuk menerapkan kembali PPKM.

"PPKM ini baik gunanya, untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan, ketersediaan obat-obatan, tabung oksigen, kebutuhan dan ketersediaan fasilitas isolasi, dan juga kesiapan tenaga kesehatan," pungkasnya. (OL-12)

Baca Juga

Dok.Ist

Kolaborasi dengan AICE, Teguk (TGUK) Hadirkan Produk Minuman Berbalut Es Krim

👤Abdillah M. Marzuqi 🕔Minggu 24 September 2023, 22:25 WIB
EMITEN minuman dengan merek Teguk PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) berkolaborasi dengan salah satu pemain utama industri es krim AICE...
Dok. Pribadi

Begini Solusi yang Ditawarkan Ganjar Terkait Polemik Perdagangan Daring

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Minggu 24 September 2023, 21:18 WIB
Menurutnya, negara tidak bisa melarang usaha seseorang yang tidak melanggar hukum. Namun negara bisa mengatur agar aktivitas seseorang...
Antara

Lakukan Operasi Pasar, Mendag Jamin Ketersediaan Beras Harga Terjangkau

👤Ficky Ramadhan 🕔Minggu 24 September 2023, 18:35 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjamin pasokan beras tersedia di pasar dengan harga yang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya