Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Ingin Perluas Layanan, Link Net Jual 1.816.735.484 Lembar Saham

Mediaindonesia.com
28/1/2022 13:50
Ingin Perluas Layanan, Link Net Jual  1.816.735.484 Lembar Saham
Pekerja tengah memperbaiki jaringan internet.(MI/ Dwi Apriani )

SUKA atau tidak, tingkat penetrasi fixed broadband di Indonesia saat ini masih rendah. Indonesia bahkan masih kalah ketimbang beberapa negara tetangga di Asia Tenggara.

Hal itu diungkapkan  Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman dalam siaran persnya, Jumat (28/1). Itu sebabnya pihaknya membutuhkan dana segar untuk meningkatkan layanan di Tanah Air.

Baca juga: Dukung Penyedia Layanan Internet, TP-Link Luncurkan Aginet ...

"Penyelesaian transaksi ini akan memberikan kesempatan yang besar bagi Link Net bersama dengan partner baru kami untuk menyediakan layanan fixed line broadband dan mobile kepada pelanggan residensial dan enterprise kami. Tingkat penetrasi fixed broadband di Indonesia masih rendah dan kemampuan untuk menyediakan layanan yang lebih luas dan produk yang komprehensif akan berkontribusi terhadap pertumbuhan Perseroan di masa depan dan tentunya akan membuahkan hasil bagi seluruh stakeholders," ujarnya

Sebalumnya diberitakan pada Kamis (27/1), dua pemegang saham terbesar Link Net, Asia Link Dewa Pte. Ltd. (ALD) dan PT First Media Tbk (“FM”), mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian jual beli saham (SPA) untuk menjual  1.816.735.484 lembar saham, yang merepresentasikan sekitar 66,03% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada PT Link Net Tbk (tidak termasuk saham treasuri), kepada pembeli Axiata Investments (Indonesia) SDN BHD (AII) dan PT XL Axiata Tbk.

Sesuai pengumuman publik, harga pembelian kepada ALD dan FM adalah Rp4.800 per lembar. Merujuk kepada pengumuman publik, setelah transaksi jual-beli berhasil dilakukan, AII akan memiliki 1.266.419.288 lembar saham dan XL Axiata akan memiliki 550.316.196 lembar saham di Link Net. Sesuai pengumuman publik, tanggal penyelesaian transaksi akan bergantung kepada pemenuhan atau penghapusan ketentuan oleh para pihak yang terkait seperti yang tertulis di dalam SPA.

"Banyak peluang sinergi untuk kedua perusahaan, mulai dari kerja sama dalam penggunaan backbone, transmisi jaringan, penyesuaian strategis tentang peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya. Peluang-peluang ini juga diperkuat dengan hubungan Link Net yang erat dengan mitra bisnis dan pelanggan," ujar Mario lagi.

"Saya dan tim manajemen saya menyambut transaksi ini dengan hangat dan kami percaya bahwa hal ini akan berkontribusi dalam pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan nilai pemegang saham di masa depan," ujarnya. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya