Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SUKA atau tidak, tingkat penetrasi fixed broadband di Indonesia saat ini masih rendah. Indonesia bahkan masih kalah ketimbang beberapa negara tetangga di Asia Tenggara.
Hal itu diungkapkan Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman dalam siaran persnya, Jumat (28/1). Itu sebabnya pihaknya membutuhkan dana segar untuk meningkatkan layanan di Tanah Air.
Baca juga: Dukung Penyedia Layanan Internet, TP-Link Luncurkan Aginet ...
"Penyelesaian transaksi ini akan memberikan kesempatan yang besar bagi Link Net bersama dengan partner baru kami untuk menyediakan layanan fixed line broadband dan mobile kepada pelanggan residensial dan enterprise kami. Tingkat penetrasi fixed broadband di Indonesia masih rendah dan kemampuan untuk menyediakan layanan yang lebih luas dan produk yang komprehensif akan berkontribusi terhadap pertumbuhan Perseroan di masa depan dan tentunya akan membuahkan hasil bagi seluruh stakeholders," ujarnya
Sebalumnya diberitakan pada Kamis (27/1), dua pemegang saham terbesar Link Net, Asia Link Dewa Pte. Ltd. (ALD) dan PT First Media Tbk (“FM”), mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian jual beli saham (SPA) untuk menjual 1.816.735.484 lembar saham, yang merepresentasikan sekitar 66,03% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada PT Link Net Tbk (tidak termasuk saham treasuri), kepada pembeli Axiata Investments (Indonesia) SDN BHD (AII) dan PT XL Axiata Tbk.
Sesuai pengumuman publik, harga pembelian kepada ALD dan FM adalah Rp4.800 per lembar. Merujuk kepada pengumuman publik, setelah transaksi jual-beli berhasil dilakukan, AII akan memiliki 1.266.419.288 lembar saham dan XL Axiata akan memiliki 550.316.196 lembar saham di Link Net. Sesuai pengumuman publik, tanggal penyelesaian transaksi akan bergantung kepada pemenuhan atau penghapusan ketentuan oleh para pihak yang terkait seperti yang tertulis di dalam SPA.
"Banyak peluang sinergi untuk kedua perusahaan, mulai dari kerja sama dalam penggunaan backbone, transmisi jaringan, penyesuaian strategis tentang peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya. Peluang-peluang ini juga diperkuat dengan hubungan Link Net yang erat dengan mitra bisnis dan pelanggan," ujar Mario lagi.
"Saya dan tim manajemen saya menyambut transaksi ini dengan hangat dan kami percaya bahwa hal ini akan berkontribusi dalam pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan nilai pemegang saham di masa depan," ujarnya. (RO/A-1)
Nico menyarankan agar Pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap layanan internet Starlink milik Elon Musk tersebut.
Peneliti Jepang mengklaim memecahkan rekor kecepatan internet tercepat, dengan transmisi 125.000 GB per detik, sejauh 1.800 km.
PERTUMBUHAN internet service provider (ISP) dan network access point (NAP) di Indonesia sangat signifikan.
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved