Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DIREKTUR Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana memastikan hingga akhir bulan ini pasokan batu bara untuk dalam negeri aman. Dengan demikian, tidak ada lagi isu pemadaman listrik.
"Saya bisa katakan dengan sendirinya kekhawatiran kita terhadap mati lampu atau pemadaman bergilir itu tidak perlu lagi khawatir seperti itu. Sampai hari ini terus berlanjut terutama ketersediaan batu bara. Alhamdulillah samakin membaik," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/1).
Adanya kecukupan volume batu bara untuk seluruh pengiriman di masing-masing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), membuat Hari Operasi (HOP) di seluruh pembangkit PLN dan Independent Power Producer (IPP) terjaga dengan mencapai lebih dari 20 HOP di akhir Januari 2022.
Dalam data yang dirilis PLN per Jumat (14/1), dari yang sebelumnya 112 vessel shipment dan 560 tongkang shipment, telah tersedia 130 vessel shipment dan 771 tongkang shipment untuk mengangkut volume 16,2 juta metrik ton batu bara.
"Ultimate goal kita selama ini jangan sampai listrik padam dan sampai hari ini itu terus berlanjut. Alhamdulillah sampai saat pagi ini semakin membaik. Target kita di akhir Januari itu 30 HOP, tapi rata-rata di atas 20 hari," egasnya
Baca juga: RI Sangat Butuh PLTN untuk Hasilkan Listrik Masif dan Bersih
Kementerian ESDM bersama PLN diakuinya terus mengawasi pergerakan volume batu bara untuk kebutuhan PLTU dalam negeri. Ada 17 PLTU yang sempat dilaporkan krisis pasokan komoditas tersebut.
Namun, seiring dengan pemberlakuan larangan ekspor batu bara, 17 PLTU itu dipastikan terjamin pasokan batu baranya, sehingga bisa memenuhi aliran listrik dalam negeri.
"Jadi memang tiap hari kita pantau, sebagai contoh yang selama ini kita pelototin itu 17 PLTU yang kita anggap (sempat) krisis pasokannya," ucap Rida.
"Sekarang jadwal pengiriman sudah ada, tongkang vesselnya sudah ada. Ada perbaikan ke depan, sehingga hal ini yang mulai menyeruak per Agustus tahun lalu itu (krisis batu bara), kedepannya tidak lagi seperti ini. Sekarang penangannya harus bisa lebih anteng," pungkasnya.
Sepanjang 2021, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat ada penambahan pembangkit listrik sebanyak 1.901,74 megawatt (MW). Angka tersebut baru sekitar 30,7% dari target yang dipatok sebesar 6.187,91 MW. (A-2)
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Pertamina EP menggandeng BUMD dan KUD untuk mengoperasikan sumur tua dan sumur idle atau sumur yang menganggur.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelidikan terkait pengelolaan mineral atau pertambangan di wilayah Indonesia bagian timur.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang legalitas pengeboran sumur minyak rakyat yang akan berlaku pada 3 Juni 2025 mendatang.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
Perusahaan tetap menjalankan strategi efisiensi biaya dan optimalisasi kontrak residual dari sektor perdagangan dan jasa batu bara.
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
SEMANGAT pemerintah untuk mendorong hilirisasi, khususnya pada komoditas batu bara, hingga saat ini masih belum ada titik terang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved