Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KETUA Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan bahwa terdapat kesenjangan yang terjadi antara kebutuhan kedelai dalam negeri dengan produksi kedelai lokal.
Kebutuhan kedelai sampai saat ini mencapai 3 juta ton per tahun sedangkan produksi kedelai dalam negeri hanya mencapai 300 ribu ton per tahun.
Hal ini menyebabkan pemerintah Indonesia mengambil langkah impor kedelai guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. "Dulu tahun 1992 kebutuhan kedelai kita 2 juta ton," kata Aip.
Sekarang sudah 20 tahun naik menjadi 3 juta ton, sedangkan produksi kedelai lokal yang tadinya 2 juta ton, menurun terus sampai tahun 2021 hanya 300 ribu ton.
"Sehingga, kebutuhan kita yang tinggi menyebabkan impor kedelai mencapai 2,7 juta ton," ungka Aip dalam acara Market Review IDX Channel, Selasa (18/1).
Selain itu, Aip juga menambahkan bahwa harga jual kedelai yang murah menjadi permasalahan yang membuat petani lebih memilih menanam beras ketimbang kedelai.
Dia menggambarkan, jika petani memiliki tanah satu hektare dan ditanami kedelai, hanya dapat memproduksi 1,5-2 ton per hektare. Sementara itu, harga jual kedelai hanya mencapai Rp8.500 per kg, sehingga petani hanya dapat menghasilkan Rp7 juta per satu hektare.
"Kalau padi itu bisa produksi 5-6 ton per satu hektare tanah. Kalau harga beras itu Rp10 ribu per kg, petani bisa dapat Rp60 juta satu kali tanam dengan jangka waktu tanam antara padi dan kedelai yang sama. Jadi lebih menguntungkan tanam padi, jagung, cabai dan komoditas lainnya dibandingkan tanam kedelai," ujar Aip.
Lebih lanjut, Aip menambahkan bahwa kedelai lokal sebetulnya memiliki kualitas yang lebih tinggi jika dibandingkan kedelai impor. Namun, kedelai impor dikatakan telah memiliki standarisasi yang justru menjadi kelebihan jika dibandingkan dengan kedelai lokal.
"Kedelai impor itu sudah bersih dan punya standarisasi. Kalau kedelai lokal itu kadang ada yang masih ada daunnya, tanahnya dan membuat kita para pengrajin tempe dan tahu harus membersihkan terlebih dahulu," ucap Aip.
"Ini juga yang membuat harga jual kedelai lokal lebih murah dibandingkan kedelai impor karena tidak ada standarisasi," tuturnya.
"Harga kedelai impor itu bisa sampai Rp10.500 per kg dari importir. Ini di Jakarta, kalau di daerah bisa lebih tinggi harganya. Sedangkan harga kedelai lokal hanya Rp7 ribu per kg maksimal karena kita harus bersihkan lagi dan takarannya bisa sampai kurang dari 1 kg kalau sudah dibersihkan," ujar Aip.
Aip menegaskan bahwa pihaknya selalu membutuhkan kedelai setiap harinya untuk memenuhi produksi tempe dan tahu. Maka dari itu, pemilihan kedelai impor menjadi solusi bagi pihaknya karena stok kedelai lokal yang tidak selalu ada ketika dibutuhkan. (Des/OL-09)
PT Eratex Djaja Tbk, produsen tekstil yang memasok untuk merek global seperti Uniqlo dan H&M, membantah kabar yang menyebut perusahaan tengah menghadapi permohonan PKPU
Arief menyebut perusahaan-perusahaan makanan minuman terus berusaha untuk mengelola sampah plastik. Salah satu upayanya adalah membentuk industri daur ulang.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri kegiatan World of Coffee Jakarta di Jakarta International Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/5).
Thule Perusahaan produsen peralatan aktivitas outdoor asal Swedia menggelar Thule Expo #BringYourLife di Pantai Indah Kapuk (PIK) Avenue Atrium, Jakarta, 5-10 November 2024.
SERIKAT pekerja sektor pertembakauan mengungkapkan kekhawatiran terhadap dampak negatif dari kebijakan restriktif dalam Peraturan Pemerintah terkait rokok polos tanpa merek
KLHK menilai perlu adanya upaya paksa untuk meningkatkan partisipasi produsen dalam upaya pengurangan sampah.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Wusono getol mengembangkan Koperasi Bumiayu Mandiri Sejahtera di Perumahan Asabri Bumiayu Indah Blok D-6 Kota Malang. Koperasi itu semula bermodal Rp600 ribu pada akhir 2018.
Digi Koperasi memiliki kapabilitas lengkap, meliputi Kasir Koperasi, Akuntansi dan Keuangan Koperasi, Internet Cepat, Integrasi Ekosistem Koperasi, hingga Integrasi Dashboard
KDKMP akan melakukan kerja sama dengan mereka dalam memajukan perekonomian di desa.
Pemerintah membuka peluang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih untuk menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg).
Koperasi Desa Merah Putih akan mampu membunuh peran para tengkulak sehingga membuat rantai pasok, terutama sektor pangan, menjadi lebih pendek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved