CSIS: Pertumbuhan Ekonomi 6% di Triwulan IV Memungkinkan

M. Ilham Ramadhan Avisena
29/12/2021 16:18
 CSIS: Pertumbuhan Ekonomi 6% di Triwulan IV Memungkinkan
Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (26/12). Ekonomi di triwulan IV 2021 dimungkinkan mencapai 6%.(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

EKONOM Center for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar B. Hirawan menilai, proyeksi pertumbuhan ekonomi pemerintah di triwulan IV 2021 yang berkisar 5% hingga 6% memungkinkan untuk tercapai. Pasalnya perekonomian terus membaik seiring terkendalinya pandemi covid-19.

"Dengan tren positif harga komoditas dunia dan tidak adanya penerapan PPKM selama bulan Oktober-Desember 2021 menurut saya wajar jika pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5-6% (yoy) di triwulan IV 2021," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (29/12).

Fajar bilang, Indonesia memiliki modal untuk memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi di triwulan IV 2021. Sebab, pada triwulan III ekonomi Indonesia masih tumbuh positif di angka 3,51% (yoy), kendati terjadi pembatasan mobilitas secara ketat.

Hal itu menurutnya menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di triwulan IV. Belum lagi kinerja perdagangan Indonesia masih mumpuni untuk menambal kinerja perekobomian nasional.

"Secara keseluruhan, saya masih optimistis Indonesia tumbuh di kisaran 4,5-5,5% (yoy) di tahun 2021," tutur Fajar.

Dia bilang, dari sisi pengeluaran, peranan ekspor akan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi di triwulan IV. Itu juga akan diikuti dengan bertumbuhnya konsumsi rumah tangga, mengingat di triwulan IV tak ada pembatasan mobilitas secara ketat.

"Jika dilihat dari perspektif sektoral, sektor perdagangan eceran (ritel) menurut saya akan tumbuh tinggi di tengah momentum nataru yang mendorong masyarakat berbelanja," pungkas Fajar.

Baca juga: Perlambatan Ekonomi Tiongkok Semakin Nyata

Diketahui sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menuturkan, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan IV 2021 lebih tinggi dari triwulan sebelumnya. Dia bilang, pengambil kebijakan memproyeksikan pertumbuhan berada di kisaran 5% hingga 6%.

"Di triwulan IV pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan berada di antara 5% hingga 6%," ujar Iskandar kepada Media Indonesia, Selasa (28/12) malam.

Perkiraan tersebut dilandasi pada efektivitas pengendalian pandemi covid-19 dan laju pemulihan ekonomi nasional yang kian terakselerasi dari waktu ke waktu. Terkendalinya pandemi menimbulkan kepercayaan masyarakat untuk beraktivitas dan menggerakkan roda perekonomian nasional. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya