Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Jasa Raharja pada Kuartal III 2021

Mediaiindonesia.com
15/12/2021 23:33
Transformasi Digital Dorong Kinerja Positif Jasa Raharja pada Kuartal III 2021
Direktur Utama Jasa raharja Rivan A Purwantono(Dok. Pribadi)

PT Jasa Raharja mencetak kinerja positif pada kuartal III 2021 berkat berbagai transformasi digital dan inovasi yang dilakukan sejak awal tahun. 

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan, berbagai transformasi digital yang telah dilakukan bersama mitra kerja, antara lain pengembangan Aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL). Aplikasi ini ke depannya akan menjadi Bank Data dan digitalisasi Road Tax, serta dapat menjadi salah satu alat Electronic Vehicle Identification yang memungkinkan menjadi Modern Road Payment System pada seluruh transaksi di jalan seperti pembayaran tol hingga parkir. 

Sedangkan di internal Jasa Raharja, pihaknya menerapkan sistem DASI-JR, sistem keuangan ORACLE e-Business Suite untuk transaksi pendapatan, investasi, klaim dan lain-lain, kemudian sistem pelaporan manajemen risiko digital Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMMR), tata kelola SDM melalui HRIS, MOVIS, tata persuratan digital SIAP-JR, dan PKBL Online. 

Langkah transformasi digital untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat juga dilakukan melalui pengembangan aplikasi JRKu dan Sistem Verifikasi Rawatan (Sivera). Integrasi sistem pelayanan santunan dengan Korlantas Polri, Sistem Kependudukan dan catatan sipil, BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit juga terus dilakukan. 

Rivan mengatakan dari sisi operasional, pihaknya berhasil meningkatkan kecepatan pelayanan proses klaim santunan yang semakin baik dan cepat. Ia mengatakan rata-rata kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia adalah 1 hari 10 jam lebih cepat 1 hari 14 jam dari target 3 hari dan lebih cepat 5 jam dari tahun lalu yaitu 1 hari 15 jam. 

"Dimana total santunan yang diserahkan Rp1,73 triliun naik 0,8% dari periode yg sama tahun lalu," kata Rivan, melalui keterangannya, Rabu (15/12). 

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan program pencegahan kecelakaan dengan mengintegrasikan sistem Electronic Traffic Law Enforcement dengan aplikasi JRKu. Kemudian kegiatan pencegahan yang bersifat edukatif berupa pelatihan kepada awak angkutan, pelatihan penanganan korban lakalantas bagi masyarakat untuk mengurangi fatalitas.  

"Juga kegiatan bersifat partisipatif berupa sinergi dengan stakeholder Korlantas Polri, Kemenhub, lima pilar keselamatan jalan dalam bentuk safety campaign bersama. dan tentunya kegiatan bersifat preventif yaitu pendistribusian alat-alat/sarana pencegahan kecelakaan, dan program seperti mudik online," kata Rivan. 

Sementara itu, Jasa Raharja juga berkontribusi di bidang sosial bagi masyarakat melalui program tanggung jawab sosial lingkungan yang berpedoman kepada empat pilar, yaitu Pilar Lingkungan, Pilar Sosial, Pilar Hukum dan Tata Kelola dan Pilar Ekonomi.   

Baca juga : Neraca Dagang November Surplus US$3,51 Miliar

Pilar Lingkungan misalnya melaksanakan program Pengembangan Kawasan Ekowisata Kulati Sulawesi Tenggara, Penanaman Mangrove dan Tabebuya. Pilar Sosial telah dilaksanakan progam Vaksinasi, Traffic Hero, Youth Traffic Innovation dan progam pelatihan disabilitas. Di Pilar Hukum dan Tata Kelola dilaksanakan program RAN P4GN bersama BNN di beberapa cabang. Sementara pada pilar ekonomi dilakukan pendanaan kepada UMK melalui sinergi dengan PT Bahana Artha Ventura.   

Rivan mengatakan dengan transformasi digital dan Inovasi yang berhasil diusung ditambah dengan keberhasilan melakukan efisiensi, memberikan dampak positif di sektor keuangan Jasa Raharja dengan membukukan kinerja kuartal III-2021 yang positif. Hal ini terlihat dari pertumbuhan total aset sebesar Rp16 triliun atau naik 16,39% dari posisi periode sama tahun lalu.  

Ia mengatakan dari sisi permodalan, Jasa Raharja tercatat memiliki permodalan yang kuat, dengan rasio risk based capital (RBC) sebesar 702,88%, meningkat 27,10% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 553%, seiring kenaikan ekuitas sebesar 22,01% menjadi Rp 12,68 triliun. Angka RBC ini jauh di atas angka RBC yang ditetapkan regulator yakni sebesar 120%. 

Jasa Raharja juga mencatatkan hasil investasi hingga September 2021 sebesar Rp590,12 miliar atau naik 7,01% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.  

"Hal ini tentunya dapat dicapai dengan pengelolaan investasi yang secure dan aman dan juga seiring mulai membaiknya kondisi pasar modal jika dibandingkan dengan tahun 2020 pada saat awal pandemi," ungkapnya. 

Alhasil, PT Jasa Raharja mampu mencetak kinerja positif di tengah pandemi covid-19, berupa peningkatan laba bersih sebesar 48,85% atau sebesar Rp1,35 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp911,68 miliar.   

“Ke depan, Jasa Raharja akan terus melakukan optimalisasi pendapatan seiring dengan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat, melalui aplikasi JRKu yang bisa langsung membayar pajak kendaraan bermotor maupun sistem host to host dengan seluruh operator angkutan baik darat, laut dan udara,” kata Rivan. 

“Manajemen mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan Jasa Raharja dan berbagai stakeholders terkait sehingga kinerja Perusahaan dapat terus berkembang. Kinerja positif ini tentunya merupakan buah dari kerja keras dan komitmen seluruh Insan Jasa Raharja dalam mengawal dan memastikan transformasi digital proses bisnis,” pungkasnya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya