Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Kompetisi Wirausaha SPARK Deakin Hasilkan Solusi Penanganan Isu Sosial di Tengah Pandemi 

Ghani Nurcahyadi
14/12/2021 23:28
Kompetisi Wirausaha SPARK Deakin Hasilkan Solusi Penanganan Isu Sosial di Tengah Pandemi 
Presentasi dari PoreBlock, salah satu pemenang SPARK Deakin(Dok. Pribadi)

PROGRAM kewirausahaan SPARK Deakin dari Deakin University Australias menjalin kolaborasi dengan Kota Bandung dan Melbourne untuk mengajak para wirausaha dalam menggagas inovasi digital yang dapat mengatasi isu-isu sosial di kedua kota tersebut. 

Program bernama “Melbourne-Bandung Innovation Series” itu bermula dari proyek awal yang melibatkan ekosistem kewirausahaan di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB di Bandung di awal tahun ini. Karena kedekatan hubungan antara Kota Bandung dan Melbourne dalam hal inovasi digital dan ekonomi kreatif, keduanya berupaya untuk mewujudkan solusi digital yang bisa menanggulangi dampak dari pandemi Covid-19 secara efektif.  

Dengan program Deakin University ini, diharapkan akan tercipta kekuatan inovasi bersama, dialog, serta berbagi-ilmu (knowledge-sharing) antara para pengusaha, pelaku industri startup, hingga universitas.  

Para peserta “Melbourne-Bandung Innovation Series” tersebut memberikan gagasan inovasi digital dalam menyelesaikan empat topik sosial utama, yaitu: Kewirausahaan Inklusif yang meliputi mengurangi kesenjangan akses terhadap sumber daya dan memperbesar peluang kewirausahaan untuk semua orang. Kemudian, topik Inovasi Tangguh yang meliputi solusi untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan dan mempertahankan kota-kota yang ada dalam menghadapi bencana alam dan perubahan iklim. 

Topik ketiga ialah pendekatan kreatif untuk Pariwisata yang mengulas cara menarik para turis dan menawarkan pengalaman wisata baru untuk membangkitkan pariwisata pasca-pandemi). Terakhir, inovasi kesehatan masyarakat, yaitu menggunakan inovasi dari pandemi untuk mengatasi tantangan sistem kesehatan masyarakat di masa depan. 

“Melbourne-Bandung Innovation Series ini dirancang dengan tujuan untuk mendorong pengembangan pola pikir global, meningkatkan pemahaman peserta tentang ekosistem startup; serta memungkinkan mereka untuk menangkap peluang dan membangun basis pengetahuan dalam berinovasi dan beradaptasi dengan konteks pasar yang berbeda-beda,” ungkap Svetha Venkatesh, SPARK Deakin Founder & Program Sponsor. 

Kompetisi gagasan inovasi ini akan berjalan setiap tiga bulan dalam periode satu tahun. Dewan juri berasal dari para ahli dan praktisi yang berbasis di Melbourne atau Bandung; masing-masing mewakili bidang yang berhubungan dengan ekosistem startup, ekonomi dan inovasi digital, serta kemitraan ekonomi Australia-Indonesia. 

Baca juga :: Rumah Sehat Milenial Kini Jadi Tren Baru

Setelah melalui proses seleksi ketat, terdapat total 4 startup dari Bandung dan Melbourne yang terpilih menjadi pemenang. Mereka adalah MUVi (Melbourne) yang bergerak pada riset media dan kesehatan publik, PoreBlock (Bandung) yang melakukan terobosan industri bahan bangunan terutama dalam hal paving block berpori untuk mengurangi resiko banjir,  Culture Academy (Bandung) sebagai platform pemberdayaan keterampilan bagi UMKM di Indonesia, serta POPS4Public (Melbourne) menyediakan akses lebih besar kepada pengguna terhadap privately owned public spaces atau ruang publik milik privat. 

“Kami merasa semakin termotivasi. Memenangkan kategori sebagai startup yang paling berdampak adalah tanda bahwa para juri percaya dengan upaya kami. Kami pun terdorong untuk melanjutkan dan mengimplementasikan karya ini agar bisa berkontribusi menyelesaikan permasalahan banjir,” ungkap Anisa Azizah, CEO dari PoreBlock. 

Perasaan yang sama juga dirasakan oleh MUVi, Culture Academy, serta POPS4Public. Bahkan, POPS4Public mendapatkan tawaran partisipasi dalam pendanaan tahap awal. 

“Dengan adanya Innovation Series yang membahas tentang tantangan-tantangan sosial riil di setiap kota, kami mendapatkan kesempatan untuk berkenalan langsung dengan jajaran pemerintah lokal. Memperkenalkan ide baru memang adalah tantangan tersendiri, tapi acara ini menjadi langkah awal yang baik untuk pengembangan lebih lanjut di masa mendatang,” ujar Mohammad Mohammadi, Founder dari POPS4Public. 

MUVi berharap bisa mendapatkan kesempatan lebih jauh untuk membuat koneksi lebih luas dengan pemangku kepentingan di Australia dan Indonesia setelah memenangkan kompetisi ini. 

“Workshop yang kami dapatkan dalam rangkaian acara Innovation Series sangat berguna untuk persiapan pitching. Ke depannya, kami berharap ada lebih banyak kesempatan untuk berkenalan atau mendalami sesi networking, untuk saling sharing dengan startup-startup partisipan yang lain,” ungkap Murray McDonald, direktur dari MUVi. 

Senada dengan MUVi, Hendriyansyah, CEO dan Founder dari Culture Academy berharap bisa berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Melbourne dan berencana melanjutkan ekspansi ke kota-kota seperti Bandung dan Melbourne untuk membantu pengembangan para UMKM di Indonesia dan Australia. 

Untuk meningkatkan networking dan komunikasi peserta agar terus berlanjut dalam dan di luar sesi, Deakin University akan meluncurkan portal kolaborasi bisnis khusus yang dapat diikuti oleh setiap peserta, sehingga mereka dapat terus melanjutkan koneksi, kolaborasi, dan saling berbagi pengetahuan. 

Menyusul kesuksesan dari Melbourne-Bandung Innovation Series 2021, SPARK Deakin berkolaborasi dengan Kota Melbourne dan berbagai mitra di Bandung termasuk The Greater Hub Incubator di Institut Teknologi Bandung, berencana kembali menghadirkan Seri Inovasi Melbourne-Bandung Versi 2.0 pada 2022. 

Fokus seri kedua adalah pada Pemulihan Covid di Melbourne dan Bandung, dengan fokus mengeksplorasi solusi inovatif dan kreatif untuk merevitalisasi sektor-sektor tertentu yang terkena dampak pandemi terbesar, seperti  sektor perhotelan; ritel; bidang pendidikan dan bidang seni dan budaya pertunjukan. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya