Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kompetisi Inovasi Diikuti 100 Perusahaan Swasta, BUMN, dan Asing

Mediaindonesia.com
19/11/2021 20:50
Kompetisi Inovasi Diikuti 100 Perusahaan Swasta, BUMN, dan Asing
Pada tahun ini jumlah peserta mencapai 1.150 orang, tergabung dalam 337 tim penyaji kompetisi dari 100 perusahaan. (DOK Pribadi.)

ANTUSIASME dan jumlah peserta Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XXV setiap tahun meningkat, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Pada tahun ini jumlah peserta mencapai 1.150 orang, tergabung dalam 337 tim penyaji kompetisi dari 100 perusahaan. 

Itu disampaikan Ketua Komite Pelaksana TKMPN XXV, International Quality & Productivity Convention (IQPC), dan IQEF 2021, Sutrisno Atmadi, dalam keterangan resmi, Jumat (19/11). Selama empat hari, 15-18 November, para peserta melakukan unjuk keberhasilan. Pada acara penutupan diberikan penghargaan dengan klasifikasi Diamond sebanyak 23 tim, Platinum sebanyak 164 tim, Gold sebanyak 131 tim, Silver sebanyak 16 tim, dan Bronze sebanyak 0 tim. "Pada tahun ini ada penghargaan baru untuk QSI yakni Excellent Productivity diraih 3 tim; Market Coverage dirah 2 tim; Excellent Productivity, Market Coverage, Financial Performance diraih 1 tim; serta Best Stream yaitu The Best Presentation Team, The Best Performance Team dan The Most Favorite Team," ujar Sutrisno.

Rangkaian acara itu diikuti para perwakilan dari perusahaan-perusahaan swasta nasional dan BUMN dalam mengelola mutu dan produktivitas. Para peserta baik perseorangan maupun kelompok mempresentasikan tentang keberhasilannya melakukan pengembangan sistem dan kegiatan inovasi di masing-masing perusahaannya dengan berbagai pendekataan sistem manajemen.

Perhelatan nasional yang dikelola terpusat dari Hotel Aston Balleveu Jakarta dan digelar secara daring dengan tetap memenuhi ketentuan protokol kesehatan merupakan kegiatan tahunan yang sudah berlangsung secara konsisten selama 25 tahun terus menerus tanpa jeda dan berpindah-pindah tempat. Acara itu diselenggarakan oleh PT Wahana Kendali Mutu (WKM) bekerja sama dengan Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia (AMMPI) didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Asian Productivity Organization (APO).

Setiap tahun, peserta yang berhasil memperoleh penghargaan di ajang TKMPN atau IQPC akan direkomendasikan mengikuti conference and convention tingkat internasional. Untuk 2022, WKM dan AMMPI akan mengirimkan kepesertaan tingkat internasional ICQCC di Bali dan APQO Conference di Sri Lanka.

Ketua Umum DPP AMMPI Suradi berharap IQEF menjadi pemicu dan pemacu perusahaan di Indonesia untuk mengikuti jejak keberhasilan PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Jaminan Kredit Indonesia sebagai role model dan best practice di tingkat nasional dan global. Ini merupakan bagian dari upaya bersama turut mendukung program pemerintah khususnya Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (GNP2DS). (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik