Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEHARI sebelum menghadiri Festival HAM, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyempatkan berkunjung ke Pabrik Electronic PT ARISA.
Moeldoko didampingi Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia Trisya Suherman dan Presiden Direktur PT Arisa, Choppy Tanudisastro dan puluhan anggota CEO lain saat meninjau produsen elektronik dalam negeri di Karangawen Demak, Jawa Tengah, Rabu (17/11).
Mantan Panglima TNI ini mengaku bangga dengan produsen elektronik dalam negeri tersebut. Sebab, selain mampu bersaing dengan produk impor, perusahaan dalam negeri tersebut juga membantu pemerintah terkait ketersediaan lapangan pekerjaan.
“Saya bersyukur bisa melihat secara langsung kegiatan produksi PT Arisa. Ternyata PT Arisa memproduksi barang elektronika dengan harga yang sangat bersaing,” kata Moeldoko seperti keterangan yang diterima, Kamis (18/11).
Moeldoko mengatakan para tenaga kerja yang bekerja di PT Arisamandiri Pratama tentu memiliki pengaruh sangat signifikan dalam mengurangi jumlah pengangguran. Dari sisi harga, Moeldoko juga mengakui produk-produk perusahaan tersebut memiliki harga yang lebih murah dan kualitas yang bagus, sehingga bisa mengambil market International. “Selain harganya mampu bersaing, PT Arisa juga membuka lapangan pekerjaan, tentu ini membantu pemerintah,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia Trisya Suherman mengatakan, sejak berdiri pada 2016 dan resmi berbadan hukum pada 2019, Yayasan Global CEO Indonesia terus melakukan kegiatan positif seperti melakukan company trip, company visit dan networking. Sejak 2019 Moeldoko menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Global CEO Indonesia. Sejak itu CEO Indonesia semakin berkembang dan anggota sudah mencapai hampir 2000 orang yang terdiri dari Direktur & Komisaris. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Moeldoko di kegiatan Company Visit ini, Sejak Moeldoko menjadi Ketua Dewan pembina kami, permasalahan yang kami hadapi di dunia usaha bisa teratasi,” ujar Trisya Suherman.
Dia mengatakan pihaknya bangga Presiden Direktur PT Arisa, Choppy Tanudisastro menjadi bagian dari CEO Indonesia. Menurutnya, tidak disangka di tengah pandemi PT Arisa setiap minggu mengekspor 250 kontainer produk electronic sehingga Made in Indonesia semakin di kenal di Asia, Amerika dan Eropa. “Tujuan kita adalah networking atau berjejaring. Di CEO Indonesia ini kan dari segala jenis macam bidang industri, dengan networking atau berjejaring kita bisa mengembangkan usaha bahkan membawa produk hingga ke luar negeri,” pungkas Trisya. (OL-8)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta tim nasional Indonesia, terutama para pemain muda yang sudah terpilih dan siap bertanding, untuk tidak kecewa berlarut-larut.
"Ada kurang lebih 20 pertanyaan yang disampaikan tadi, semua sudah terjawab. Seperti menghadapi situasi itu,"
"Surat itu tidak benar. Semuanya dipalsukan. KSP tidak ada minta-minta begitu," ujarnya
Sejauh ini, tidak ada indikasi adanya gerakan terorganisir yang terkait dengan kasus tersebut.
Pelatihan untuk memperkuat kemandirian pangan itu melibatkan anggota dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Moeldoko juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan berharap agar mereka diberikan ketabahan dan kekuatan di masa sulit ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved