Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

KKP : 71 Persen Konsumen Seafood Inginkan Produk Perikanan Berkelanjutan

Insi Nantika Jelita
17/11/2021 11:36
KKP : 71 Persen Konsumen Seafood Inginkan Produk Perikanan Berkelanjutan
Nelayan membongkar muat ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Samudera, Banda Aceh, Aceh.(Antara/Irwansyah Putra )

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan dari data yang diketahui, 71% konsumen seafood dunia menginginkan produk perikanan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Selain itu, 65% konsumen perikanan dikatakan percaya bahwa mereka harus mengonsumsi ikan yang berasal dari perikanan berkelanjutan. Bahkan 56% konsumen seafood dunia mau membayar lebih untuk makanan laut yang tersertifikasi dari perikanan berkelanjutan. "Perikanan berkelanjutan tidak berhenti di praktik, tapi juga pelaku bisnis dan konsumen," Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Machmud dalam keterangan resmi, Rabu (17/11).

Pihaknya mendorong penerapan ekonomi biru sebagai kebijakan utama sektor kelautan dan perikanan. Machmud menambahkan, KKP memiliki tiga terobosan sebagai bentuk aplikasi ekonomi biru di antaranya perikanan tangkap terukur dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan. Lalu, pengembangan perikanan budidaya berbasis riset untuk peningkatan ekspor, dan pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.

Dikatakannya, penerapan ekonomi berkelanjutan, juga diiringi dengan peningkatan konsumsi ikan nasional sebagai sumber pangan untuk kebutuhan protein masyarakat.

"Tentu hal ini juga untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui Gemarikan, kita sosialisasi, mengedukasi dan mengajak masyarakat berkreativitas mengolah ikan untuk jadi menu keluarga," sambungnya.

Sementara Ketua Asosiasi Perikanan Pole & Line dan Handline Indonesia (AP2HI), Janti Djuari menyontohkan penerapan sertifikat ekolabel MSC (Marine Stewardship Council), selain bisa menjaga keberlanjutan, sertifikasi tersebut dianggap dapat membuka akses pasar secara global agar dapat bersaing dengan negara lain. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik