Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menekankan masyarakat Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk terus berinovasi dalam melaksanakan jenis-jenis produk dari kerajinan (kriya) yang sangat uni dan hanya ada di kota ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, subsektor kriya merupakan subsektor ekonomi kreatif prioritas yang didukung penuh oleh Kemenparekraf/Baparekraf.
Kota Mataram memiliki beragam jenis produk kriya, yaitu rotan, tenun songket, ukiran kayu dan lain sebagainya. “ ini yang harus dikembangkan, sehingga produk ini bisa jadi kuaitas ekspor,” kata Sandiaga dalam keterangan pers, Sabtu (6/11).
Bila sudah ada peningkatan dan kualitas semakin terdepan, maka produk-produk ini bisa menjadi bahan untuk peningkatan ekonomi dan juga kebangkitan ekonomi masyarakat Kota Mataram.
Menurut Sandi, pelaku ekraf subsektor kriya diharapkan dapat mempekuat produknya dari sisi inovasi, kreativitas dan kolaborasi agar bisa memperluas pemasaran, khususnya di saat pandemi ini.
Di samping itu Kemenparekraf/Baparekraf terus berkomitmen dan konsisten dalam memberikan dukungan serta fasilitasi terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui berbagai program dan kegiatannya.
Penyusun panduan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), Gernas BBI ( Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia) dan gerakan Beli Kreatif Lokal yang digagas Kemenparekraf dan Kemenkomarves, jadi ujung tombak.
“Melengkapi keseriusan kita mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif walau di tengah pandemi,” tegasnya.
Untuk itu, guna peningkatan kualitas dan inovasi produk kriya maka pihaknya mengadakan workshop yang dihadiri oleh ahli dan pakar dibidangnya masing-masing.
"Dengan begitu, masyarakat atau perajin bisa dibantu untuk mengembangkan produknya bagitu juga bagaimana mendapatkan modal untuk pengembangan produknya," papar Menparekraf.
Selain itu, Kemenparekraf mendorong pemerintah daerah untuk mendorong masyarakat untuk ikut dalam program-program Kemenparekraf seperti Desa Wisata, Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, Program Pengembangan SDM, Baparekraf for Startup (BEKUP), Bantuan Insentif Pemerintah (BIP), dan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI).(RO/OL-09)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
MESKI tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved