Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Freeport Bangun Smelter di Kawasan Industri KEK Gresik

Mediaindonesia.com
26/10/2021 06:43
Freeport Bangun Smelter di Kawasan Industri KEK Gresik
Presiden Joko Widodo meresmikan peletakkan batu pertama pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jatim.(Ist)

PRESIDEN Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama pembangunan smelter (pabrik pemurnian dan pengolahan tambang mineral) PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.

“Saya mendapatkan laporan bahwa smelter yang akan dibangun dengan desain single line ini, terbesar di dunia, karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun atau 480.000 ton logam tembaga. Ini besar sekali,” ujar Jokowi di sela-sela penandatanganan peletakan batu pertama pembangunan proyek di KEK Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10) lalu.

Selain bisa memproses 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun, pembangunan smelter yang diperkirakan menelan dana US$3 miliar atau setara sekitar Rp42 triliun itu juga memiliki kapasitas pabrik pemurnian lumpur anoda untuk menjadi emas mencapai 6.000 ton per tahun.

Jokowi menyebutkan pembangunan smelter di dalam negeri ini merupakan salah satu kebijakan strategis pemerintah terkait industri tembaga setelah Indonesia menguasai 51% saham Freeport.

“Ini akan memberikan nilai tambah bagi negara, artinya akan memberikan pemasukan yang lebih tinggi kepada negara, kemudian menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan,” ujar Jokowi. 

Presiden melanjutkan banyak yang tidak mengetahui bahwa Indonesia termasuk kategori tujuh negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia. Potensi ini, ujar Jokowi, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

“Jadi, jangan sampai kita memiliki tambang, tapi smelternya ada di negara lain. Nilai tambahnya berarti yang menikmati mereka. Inilah kenapa smelter PT Freeport ini dibangun di dalam negeri yaitu di Gresik,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan ketersediaan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan nantinya akan didukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan

Pemerintah Kabupaten Gresik.

“Dalam masa konstruksi saja akan ada 40 ribu tenaga kerja yang bisa bekerja, artinya yang terbuka lapangan pekerjaan ini akan banyak sekali di Kabupaten Gresik dan di Provinsi Jawa Timur, belum nanti kalau sudah beroperasi,” kata Presiden.

Berdasarkan data PTFI, pembangunan smelter di Gresik akan melibatkan 40 ribuan tenaga kerja. Nantinya, PTFI juga memerlukan sekitar 750 sampai 1.000 orang untuk mengoperasikan smelter pengolah tembaga di Gresik.
Pemerintah akan terus memberikan dukungan agar iklim investasi di Tanah Air semakin kondusif.

“Pemerintah akan menyiapkan infrastruktur pendukung, dan juga menjamin kepastian hukum. Dengan begitu, banyak investor yang tertarik berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.

“Saya berharap kehadiran PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus di Gresik ini akan menjadi daya tarik bagi industri-industri lain untuk masuk ke KEK Gresik, khususnya industri turunan tembaga untuk ikut berinvestasi di sini,” imbuhnya.

Terbesar di dunia

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan fasilitas smelter tembaga di Gresik ini kelak akan jadi yang terbesar di dunia. Smelter Freeport di Gresik ini memiliki 1,7 juta ton konsentrat dengan angka produksi sekitar 600 ribu ton tembaga (copper).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menambahkan smelter ini akan memberikan multiplier effects atau dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, serta kesejahteraan masyarakat. Bagi pemerintah daerah, kehadiran pabrik smelter ini akan meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara signifikan. 

“Selama masa konstruksi pembangunan smelter di Gresik, setidaknya menyerap sekitar 40 ribu pekerja. Tadi saya sudah sampaikan ke Menteri supaya para pekerja lebih diutamakan dari Jawa Timur,” imbuhnya. (FL/S2-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya